Ternate-Habarindonesia. Menjelang Ramdhan 7 hari Pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate dipadati penumpang yang ingin mudik idul fitri di kampung halamannya, kepadatan itu terjadi akibat dari prosedur chek in ticket untuk masuk belum di buka dari ba’da Maghrib sebelumnya pada Jumat 07/03/2025.
Kapal pelni yang akan di berangkatkan jam 10:00 WIT itu telah ramai di padati penumpang dengan tujuan yang berbeda beda antara lain Bitung, Makasar, Bau-bau Surabaya Dan lain-lain,Namun yang menjadi perhatian khusus adalah mengenai tingkat pelayanan keberangkatan dengan antrian Panjang sehingga penumpang merasa geram.
‘’pelayanan pelni sangat lambat dalam pemberitahuan penukaran ticket dan check in,yang awalnya kami berharap check in sudah di buka , Namun ternyata belum dibuka dari bada Magrib sampai tarawih baru dibuka kembali’’ungkap kamal sinis
Pelayanan di anggap kurang efektif ini juga di tanggapi oleh salah satu penumpang yang bertujuan ke surabaya ikut serta mengantri dari Pukul 08:13 sampai 00:39.
“Saya menunggu antrian begitu lama,bukan hanya saya yang mengeluh pelayanannya,tetapi sebagian penumpang juga demikian”ujar andre
Ia juga menyoroti perihal antara pihak pelni dan juga penumpang mengenai sistem check in bourding yang di sampaikan melalui loudspeaker sudah bagus,akan tetapi miskomunikasi bisa di bilang tumpang tindih
“Pemberitahuan antrian chek in ticket kepada penumpang melalui loud speaker sudah bagus,yang jadi soalnya itu karena mis komunikasi tidak berjalan baik akhirnya kami pun bingung”imbuhnya
Tak sebatas sampai disni saja,
Ia menambahkan seharunya sistem check in harus berdasarkan etape,mulai dari gelombang pertama,kedua,ketiga dan selanjutnya biar ada antisipisi kepadatan penumpang,namun tidak sama sekali.
“Hemat saya,bagusnya lagi kalau di kasih gelombang pertama,kedua,ketiga biar penumpang di arahkan,kan ini tidak samaa sekali” tutupnya.
(Koces)