KUDUS–HabarIndonesia. Dalam semangat menyambut tradisi Kupatan, Bupati Kudus, H.M. Hartopo Sam’ani Intakoris, turun langsung menyapa masyarakat di sekitar Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, pada Minggu pagi, 6 April 2025.
Hasil pantauan dari awak media HabarInfonesia.id. Dengan berjalan kaki, Bupati Sam’ani menyusuri Dukuh Goleng untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan ketupat dan lepet oleh warga setempat.
Kehadiran Bupati disambut antusias oleh masyarakat yang tengah bersiap menyambut tradisi Kupatan, sebuah warisan budaya yang sarat makna kebersamaan dan rasa syukur.
Warga Dukuh Goleng tampak bersemangat dalam kegiatan memasak ketupat dan lepet secara gotong royong, memperlihatkan kekuatan tradisi yang masih lestari hingga kini.
Usai dari Pasuruhan Lor, Bupati melanjutkan perjalanannya menuju Desa Jati Kulon. Di sana, beliau menyempatkan diri mampir ke warung legendaris milik Pak Toha untuk menikmati sarapan pagi dengan menu khas Kudus, yakni lentog.
Suasana santai dan penuh keakraban tampak terasa dalam setiap langkah yang dilalui sang pemimpin daerah.
Tak hanya menyapa warga, Bupati juga berjalan kaki menyusuri pematang sawah, menikmati keasrian desa sambil berdialog dengan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi cerminan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya serta wujud nyata pelestarian nilai-nilai lokal yang mengakar kuat di Kabupaten Kudus.
Melalui kunjungan ini, Bupati Sam’ani ingin menegaskan pentingnya melestarikan tradisi daerah sebagai identitas budaya sekaligus penguat solidaritas sosial.
Tradisi Kupatan di Kudus tidak hanya menjadi warisan leluhur, namun juga potensi wisata budaya yang mampu mempererat hubungan antarwarga dan mendongkrak ekonomi lokal.
(A. Rima Mustajab)