Pati Memanas. 57 Orang Terluka, 11 Rumah Sakit Dan Puskesmas Dikerahkan

PATI – HabarIndonesia. Kericuhan dalam aksi demonstrasi menuntut mundurnya Bupati Pati, Sudewo, pada Rabu (13/8/2025) membuat jumlah korban luka bertambah signifikan. Hingga pukul 15.11 WIB, tercatat 57 orang mengalami luka-luka, baik dari pihak warga maupun aparat.

Data terbaru ini disampaikan oleh Luky Pratugas Narimo, S.STP, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Ia menyebut, korban telah dirujuk dan ditangani di 11 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari rumah sakit dan puskesmas yang dikoordinasikan langsung oleh Dinkes.

“Seluruh korban telah mendapatkan perawatan. Ada yang mengalami sesak napas akibat gas air mata, luka memar, hingga cedera ringan. Sebagian sudah diperbolehkan pulang,” ujar Luky.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artato, menegaskan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden ini. Ia juga membantah informasi hoaks yang beredar di media sosial mengenai adanya korban tewas.

Menurut keterangan kepolisian, demonstrasi awalnya berlangsung damai sejak pagi. Namun, menjelang siang, massa mulai melakukan pelemparan botol air mineral, batu, dan buah busuk ke arah aparat, sehingga memicu bentrokan. Aparat kemudian melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Sebelumnya, ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu turun ke jalan membawa berbagai tuntutan, termasuk desakan agar Bupati Sudewo mundur.

Aksi ini dipicu oleh kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat, seperti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pemberhentian ratusan tenaga honorer di RSUD setempat.

Hingga sore, situasi berangsur kondusif meski aparat gabungan masih berjaga ketat di titik-titik strategis untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

(A.Rima Mustajab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *