HALSEL — HabarIndonesia.id. Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Makian–Kayoa, Fadila Mahmud, melaksanakan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2024–2025 dengan menyambangi lima desa, yakni Laromabati, Guruapin, Bajo, Keramat, dan Gayab.
Kegiatan yang berlangsung di masing-masing desa tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ratusan warga hadir dan aktif menyampaikan aspirasi serta berbagai kebutuhan pembangunan di wilayah mereka.Sabtu, 01/11/25.
Dalam kesempatan itu, Politisi perempuan dari Partai NasDem, Fadila Mahmud menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian penting dari tugas anggota DPRD untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.
“Sebagai anggota DPRD, kami wajib turun ke lapangan untuk berdiskusi, mendengar keluhan, serta mencari solusi bersama masyarakat. Semua aspirasi ini akan kami kawal hingga dibahas pada rapat paripurna nanti,” ujar Fadila.
Ia juga menambahkab Berbagai usulan dan kebutuhan masyarakat masyarakat lima Desa saat mereka mengemuka dalam reses tersebut.
1. Desa Laromabati mengusulkan:
- Pengadaan Al-Qur’an.
- Bibit tanaman bulanan dan pupuk.
- Mesin parut.
2. Desa Guruapin mengajukan:
- Bantuan alat pertanian (parang, mesin rumput, sprayer tanaman, obat rumput, pupuk, dan bibit).
- Pembangunan jembatan penghubung jalan Lobas.
- Pengadaan alat dapur untuk lima lingkungan.
- Penguatan program jangka panjang dan pendek dalam perencanaan anggaran.
3. Desa Bajo meminta:
- Bantuan alat tangkap ikan.
- Bibit tanaman dan pupuk.
4. Desa Keramat menyampaikan:
- Pembangunan jalan penghubung.
- Mesin giling padi, swering, mesin parut, air bersih, bibit dan pupuk.
5. Desa Gayab mengusulkan:
- Pembuatan jalan tani, mesin parut, tiga mesin giling, dan kendaraan viarviar.
- Pembangunan swering dan pengadaan tenda (3 unit) bagi pemuda.
- Pembangunan gedung dan kantor sekolah.
- Pengadaan seragam bagi majelis taklim.
Fadila menyampaikan bahwa usulan dari dua kecamatan Kayoa dan Kayoa Utara, akan menjadi perhatian serius dalam pembahasan di DPRD, terutama terkait penyediaan air bersih dan pembangunan pasar yang diharapkan dapat diprioritaskan pada tahun 2026.
“Air bersih dan fasilitas pasar menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah ini. Kami akan berupaya agar hal tersebut dapat terealisasi di tahun anggaran berikutnya,” jelas Fadila.
Lanjut Fadila, harapan dari masyarakat guruapin agar pembangunan pasar desa dapat dilakukan dengan standar kelayakan yang baik, mengingat wilayah Kayoa Utara menjadi pusat perhubungan di kawasan tersebut.
“Mereka juga berharap ada bantuan bibit hortikultura, pupuk, dan obat hama tanaman. Sekolah-sekolah perlu direhabilitasi karena banyak gedung dan MCK yang tidak layak,” ujarnya mengutip pembicaraan salah seorang warga Guruapin.
Fadila menambahkan, warga Desa Bajo turut menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor perikanan.
“Selain bantuan untuk sekolah, mereka sebagai nelayan juga sangat membutuhkan alat tangkap seperti jaring dan pukat,” katanya mengutip salah seorang warga Bajo.
Fadila mengatakan, kegiatan reses kali ini menjadi momentum penting untuk menjaring aspirasi masyarakat di lima desa wilayah Dapil III Makian–Kayoa.
Ia berjanji akan memperjuangkan setiap usulan warga agar dapat masuk dalam prioritas pembangunan daerah tahun depan.
(Red)














