Berita  

Rebut Kursi Ketua HIPMI Malut, Rio dan Firdaus Tawarkan Masa Depan Baru Bagi Wirausaha Muda

TERNATE – HabarIndonesia.id. Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara periode 2025–2028 resmi memasuki tahap penting.

Pada Sabtu, 27 September 2025, panitia Musda menggelar pengundian nomor urut calon ketua umum (caketum) dan pembagian zonasi kampanye di Hotel Batik, Kota Ternate.

Dua kandidat, Rio Cristian Pawane dan Firdaus Amir, kini bersiap memperebutkan dukungan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Maluku Utara.

Hasil pengundian yang dipimpin Ketua Panitia Iksan Umar dan Sekretaris Isnain Bailusy menetapkan Rio Cristian Pawane sebagai calon nomor urut 1, sementara Firdaus Amir mendapat nomor urut 2.

“Satu kandidat itu satu zona dulu, nanti baru rolling zona kampanye kandidat. Kampanye ini sudah ditentukan sampai 7 Oktober 2025,” ujar Iksan.

Ia menambahkan, tahapan selanjutnya adalah debat kandidat yang dijadwalkan pada 9 Oktober 2025, sebelum puncak Musda.

Panitia juga menetapkan skema kampanye selama 10 hari, dengan sistem zonasi bergilir. Zona kampanye I meliputi Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Pulau Morotai, dan Tidore Kepulauan.

Sementara Zona II mencakup Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu. Kampanye dijadwalkan hingga 7 Oktober 2025, dilanjutkan dengan debat kandidat pada 9 Oktober.

Dalam sambutannya, Rio Cristian Pawane yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pulau Morotai menyatakan kesiapannya membenahi organisasi HIPMI.

Ia menekankan perlunya pembaruan manajemen organisasi dari bawah dan menyebut pengalamannya sebagai mantan pengurus DPC sebagai bekal utama.

“Saya maju sebagai caketum HIPMI bukan sekadar ambisi, tapi karena saya ingin membenahi sistem organisasi. Saya pernah berada di DPC, tahu tantangan di bawah, dan akan menjadikannya dasar kebijakan organisasi ke depan,” ujar Rio

Dengan tagline “Reformis, Cerdas, Progresif”, Rio mengusung visi perubahan menyeluruh dalam tubuh HIPMI.

Ia bahkan menyatakan siap mempertaruhkan jabatannya saat ini jika gagal menjawab kebutuhan para anggota.

“HIPMI harus menjadi ruang pengabdian dan karya nyata. Jika saya gagal, jabatan saya juga jadi taruhan,” ujarnya.

Sementara itu, Firdaus Amir tampil dengan optimisme tinggi. Ia mengklaim telah mengantongi dukungan signifikan dari sejumlah DPC dan sedang mematangkan strategi kampanye di zonasi masing-masing.

“Kami tetap percaya diri. Konsolidasi terus berjalan dan kami yakin akan mendapat dukungan maksimal saat Musda,” kata Firdaus.

Firdaus, yang dikenal aktif di sektor pengembangan wirausaha muda, juga menekankan pentingnya membuka lapangan kerja baru untuk generasi pasca-kampus.

“Ada lebih dari 1.300 lulusan baru yang di laksanakan oleh Universitas Unkhair Ternate di Maluku Utara. Mereka butuh peluang. HIPMI harus hadir membuka pintu usaha dan menciptakan ekosistem wirausaha yang kuat,” tegasnya.

Suhu politik internal HIPMI Maluku Utara pun memanas seiring dinamika dukungan. Ketua tim pemenangan Rio, Fitrah Akbar, mengungkapkan bahwa DPC Kota Ternate dan Halmahera Barat yang awalnya mendukung Firdaus kini beralih mendukung Rio.

“Ini bukti bahwa pemikiran dan visi Rio mendapat tempat di hati pengurus cabang. Arah dukungan bisa berubah seiring penilaian yang matang,” jelas Fitrah.

Rio mengonfirmasi pergeseran dukungan tersebut. “Saat mendaftar, kami memiliki lima rekomendasi. Sekarang dukungan terus bertambah, termasuk dari Ternate dan Halmahera Barat. Ini menjadi energi dan motivasi tambahan bagi kami,” ucapnya.

Rio juga menyatakan kampanyenya akan dimulai dari dua daerah tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dukungan yang telah diberikan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *