SOFIFI – HabarIndonesia.id – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, membacakan sambutan Kementerian Pekerjaan Umum yang ke 80 dengan tema “Menguatkan Pengabdian, Meneguhkan Masa Depan”, pada saat upacara di kantor Balai Pembangunan Jalan dan Jembatan (BPJN), di Kota Ternate. Rabu,03/12/25.
Sarbin mengatakan, hari ini kita berkumpul bukan hanya sebuah seremoni tahunan, akan tetapi kembali menyentuh akar jati diri kementerian pekerjaan umum.
“Spirit yang saya rakum itu sebagai sapta bakti insan PU pesen yang menjadi etos kerja dalam menjalankan pembangunan infrastruktur,” kata Sarbin.
Saat ini kata Sarbin, kita memasuki tantangan cuaca yang lebih ekstrem. Curah hujan tinggi, diprediksi akan lebih
sering terjadi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.
Lanjutnya untuk itu , ia mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini termasuk kesiapsiagaan kita dalam mendukung kelancaran lalu lintas Natal 2025 dan tahun Baru 2026.
“Untuk itu, PU harus memastikan kesiapan seluruh infrastruktur seperti sumber daya air, jalan dan jembatan dałam kondisi
baik, aman dan mantap dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh,” jelasnya.
Selanjutnya, penguatan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian lembaga, pemerintah daerah, dan tentu internal Kementerian PU. Petugas di lapangan harus melaporkan kondisi infrastruktur secara berkala dan segera melaporkan potensi kedaruratan/ atauancaman bencana.
PU juga harus pastikan pengadaan logistik dan sumber daya senantiasa tersedia anggaran tanggap darurat bencana, peralatan, dan material darurat, seperti
alat berat, kendaraan evakuasi, mobile toilet, tangki air, bahan banjiran, dan lainnya agar siap digunakan kapan saja. Siapkan’ posko dan SDM terlatih serta siap siaga untuk penanganan darurat terutama di daerah berisiko bencana.
“Jadi PU harus juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mudah dipahami mengenai langkah-langkah yang harus diambil masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di daerah rawan bencana. Lakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan serta pemantauan secara berkala terhadap kondisi infrastruktur dan evaluasi pelaksanaan kesiapsiagaan secara rutin,” harapnya.
Sementara itu, ketua panetia M Saleh yang juga kepala BWS Maluku Utara, menjelaskan dalam memperingati hari PU yang ke 80 ini kita suda melalui beberapa rangkaian kegiatan dan puncaknya pada 3 Desember 2025 ini, kita juga telah menghadirkan berbagai macam lomba salah satunya yaitu kegiatan jalan sehat dan membuka donasi yang di pusatkan di ibu Kota Sofifi.
“Dan suda selesai semua sehingga nanti kita akan laporkan ini ke Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Saleh, pesan pa mentri PU agar kami harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam bidang Infrastruktur seperti koordinasi program, koordinasi pelaksanaan-pelaksanaan.
“Apabila terjadi bencana alam maka kita harus bersinergi menyelesaikan persoalan tersebut,” katanya.
Dalan kegiatan kali ini, kita di instruksikan dari Kementrian agar memakai batik, karena biasanya setiap hari ulang tahun kita selalu memakai baju adat jadi kali ini berubah karena perintah langsung dari kementrian.
“Jadi semangatnya itu semangat sebagai seorang PU yang bekerja lebih cepat, bergerak lebih. Karena itu harapanya kita harus bekerja lebih keras dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan tugas yang di berikan harus segara di selesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara kadis PUPR Provinsi Maluku Utara, Risman, berharap di momentum yang spesial dinas PUPR Provinsi akan terus mendorong agar akses infrastruktur bisa di nikmati oleh masyarakat Maluku Utara.
“Karena kedepannya kita akan akan terus membangun infrastruktur agar masyarakat Maluku Utara tidak mengalami ketertinggalan, hal ini berdasarkan visi misi Gubernur Sherly Jtoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, agar Maluku Utara Bangkit dari ketertinggalan,” ucap Risman.
(Red)














