TERNATE – HabarIndonesia. Menjelang tahun akademik 2025-2026, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate resmi menutup pendaftaran mahasiswa baru jalur Mandiri Gelombang Pertama (SPAN).
Kini, proses seleksi bergeser ke tahap berikutnya, yaitu jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) Gelombang Kedua, Kamis 24/04/25.
“Untuk sementara jalur Mandiri Gelombang Pertama sudah ditutup, selanjutnya masuk pada tahapan Gelombang Kedua,” ujar Kasubag Layanan Akademik IAIN Ternate saat ditemui di ruang kerjanya.
Namun, dibanding tahun sebelumnya, jumlah mahasiswa yang lolos pada jalur Mandiri tahun ini menunjukkan penurunan signifikan. Tahun lalu, sebanyak 181 calon mahasiswa dinyatakan lulus, sedangkan tahun ini hanya 132 orang.
“Jumlah ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, dan tentu menjadi perhatian kami,” lanjutnya.
Meski begitu, pihak kampus masih optimistis terhadap pencapaian tahun ini, terutama melalui jalur UM PTKIN yang baru saja dibuka. Setiap jalur seleksi memiliki kuota tersendiri yang diharapkan bisa terisi secara optimal.
“Harapan kami semoga sesuai target, karena setiap jalur itu ada kuotanya. Memang tahun ini menurun untuk Gelombang Pertama, tetapi kami masih punya peluang di jalur UM PTKIN,” jelasnya.
Pendaftaran jalur UM PTKIN sendiri sudah resmi dibuka pada 22 April 2025 dan akan menjadi harapan besar IAIN Ternate untuk menutupi kekurangan dari gelombang sebelumnya.
“Gelombang Kedua jalur UM PTKIN baru dibuka dua hari lalu. Kami harap siswa-siswi bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” tambah Kasubag.
Dalam kesempatan itu, pihak kampus juga mengimbau para pelajar di seluruh wilayah Maluku Utara untuk mulai mempersiapkan diri jika ingin melanjutkan pendidikan di IAIN Ternate.
“Jika memang ada niat untuk kuliah di IAIN Ternate, maka tancapkan tekad dan persiapkan diri dari sekarang,” pesannya penuh semangat.
Dengan dua jalur pendaftaran yang tersedia, IAIN Ternate berharap dapat menjaring mahasiswa baru yang tidak hanya memenuhi kuota, tetapi juga berkualitas untuk membangun kampus yang lebih unggul di masa mendatang.
(Apot)