HALSEL – HabarIndonesia.id. Pemerintah Desa (Pemdes) Botonam, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, menetapkan fokus utama pada tiga sektor prioritas dalam Anggaran Tahun 2025, yakni pemberdayaan masyarakat, pengadaan sarana pendukung, serta pembangunan infrastruktur.
Fokus ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Botonam, Demitrius, dalam wawancara eksklusif bersama tim HabarIndonesia, Minggu (6/9/2025).
Menurut Kades Demitrius, Pemdes telah merealisasikan sejumlah program pemberdayaan masyarakat di tahap pertama hingga kedua tahun anggaran ini.
Beberapa di antaranya mencakup penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 20 penerima manfaat, serta pemberian insentif kepada kader desa seperti kader PAUD, Posyandu, PKK, keagamaan, dan pemuda.
“Kami fokus pada pemberdayaan karena ini menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Insentif untuk kader-kader desa sudah kami salurkan agar kegiatan di tingkat dasar bisa terus berjalan maksimal,” ujar Demitrius.
Selain itu, Pemdes juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sarana pendukung aktivitas ekonomi dan pelayanan publik.
Lima unit perahu fiber telah disiapkan guna mendukung nelayan lokal dalam meningkatkan hasil tangkapan, serta pengadaan perlengkapan kantor seperti kursi, meja, laptop, dan modul untuk menunjang operasional pemerintahan desa.
“Perahu fiber ini bukan hanya alat bantu nelayan, tapi juga strategi ketahanan pangan desa. Sementara itu, kelengkapan ATK kami butuhkan demi efektivitas pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Demitrius.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas Pemdes Botonam. Pembangunan rabat beton di sejumlah titik strategis desa serta pengadaan 20 unit lampu jalan tenaga surya tengah dilakukan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Pemasangan lampu jalan tersebut, menurut Kades Demitrius, ditargetkan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan tindak kriminal, khususnya di area-area yang minim pencahayaan.
“Dengan lampu tenaga surya, kita hemat energi dan tetap menjaga keamanan warga di malam hari,” jelasnya.
Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang terukur, Pemdes Botonam berharap seluruh program yang dijalankan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami ingin Botonam menjadi desa yang mandiri, maju, dan menjadi contoh bagi desa lain di Halmahera Selatan,” tutupnya.
(Munces)