Berita  

Pembangunan Gedung Bappeda Grobogan Dimulai, Anggaran Tahap Pertama Capai Rp 6,64 Miliar

Grobogan-HabarIndonesia. Pembangunan Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Grobogan resmi dimulai. Proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan anggaran tahap pertama mencapai Rp 6,64 miliar.

Gedung baru ini akan dibangun di atas lahan eks Kantor Kecamatan Purwodadi dan mengusung konsep Green Building untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Menurut Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Grobogan, Candra Yuliapasha, pembangunan gedung ini direncanakan selesai dalam dua tahun anggaran.

Pada tahap pertama, pembangunan akan difokuskan pada struktur utama serta dua lantai pertama, sementara lantai tiga dan penataan lingkungan akan dikerjakan pada tahap berikutnya.

Gedung baru Bappeda Grobogan akan memiliki tiga lantai dengan berbagai fasilitas modern. Lantai pertama dan kedua akan difungsikan sebagai ruang kantor dan ruang rapat kecil, sedangkan lantai tiga akan dilengkapi dengan ruang rapat besar serta kantor khusus untuk satu bidang tertentu.

Selain itu, gedung ini akan memiliki rooftop green garden sebagai ruang terbuka hijau serta pemasangan panel surya untuk meningkatkan efisiensi energi.

“Konsep Green Building diterapkan agar gedung ini tidak hanya modern, tetapi juga hemat energi dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Candra.

Selain itu, gedung ini juga akan dilengkapi ruang galeri serta fasilitas audio-visual untuk menunjang berbagai kegiatan perencanaan dan presentasi.

Meskipun pembangunan gedung baru akan dilakukan di lokasi eks Kantor Kecamatan Purwodadi, salah satu bangunan lama yang diusulkan sebagai cagar budaya tetap akan dipertahankan.

Saat ini, bangunan tersebut masih digunakan sebagai depo arsip Kantor Pertanahan Purwodadi. Keputusan ini diambil untuk menjaga nilai sejarah kawasan tersebut, sambil tetap menyediakan fasilitas modern bagi pegawai Bappeda.

Sebelumnya, Bappeda Grobogan masih menempati lantai tiga gedung Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Grobogan.

Dengan bertambahnya jumlah staf serta semakin kompleksnya tugas perencanaan daerah, gedung yang lebih luas dan representatif menjadi kebutuhan mendesak.

“Pemindahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memberikan kenyamanan bagi pegawai. Lokasi baru juga masih dekat dengan pusat pemerintahan agar koordinasi tetap berjalan lancar,” tambah Candra pada 20 Maret.

Jika sesuai rencana, dua lantai pertama akan rampung tahun ini, sementara lantai tiga serta penataan lingkungan ditargetkan selesai pada 2026.

Pembangunan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.

 

(Autiya Nila Agustina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *