TERNATE – HabarIndonesia. Persiapan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Maluku Utara akan berlangsung di Aulah Kantor Gubernur di sofifi pada 4 Juni 2025.
Jadwal semula 27 Mei terpaksa digeser demi menyesuaikan kehadiran Menteri Desa, Yandri Susanto, dan Menteri Koperasi, Budi Ariye , Keputusan ini bukan basa-basi, tapi demi memastikan pelantikan berjalan sempurna dan terkoordinasi dengan agenda nasional.
Tak sekadar seremonial, pelantikan ini juga akan menjadi momentum penting untuk menyosialisasikan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes), serta memastikan penerapan kebijakan 20% pangan dari dana desa.
Menteri Desa, Yandri Susanto, dijadwalkan hadir langsung bersama dengan ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Anwar Sadat.SH, dan Sekertaris Jendral (Sekjen), Sohidin. SH, untuk memberikan arahan strategis yang wajib diketahui seluruh kepala desa se-Maluku Utara. Ini adalah instruksi Presiden, bukan sekadar himbauan.
Dalam rapat koordinasi persiapan, Ketua, Sekretaris, Bendahara, APDESI terpilih dan Ketua Panitia (Ketupat) APDESI Maluku Utara bertemu langsung dengan Pemprov, dipimpin oleh Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Sekda Samsudin A Kadir. Pertemuan tersebut memastikan agenda pelantikan sejalan dengan protokol resmi Gubernur dan kehadiran para menteri.
Ketua Panitia, Iswandi Ishak, menegaskan, “Kesiapan APDESI sudah klier, Tinggal distribusi undangan, pemasangan bendera, spanduk, dan umbul-umbul. Kami akan memastikan acara ini gegap gempita dan luar biasa,” kata Iswandi kepada HabarIndonesia.id pada 31 Mei malam.
Target panitia pun tidak main-main. Sebanyak 1067 kepala desa dari seluruh Maluku Utara akan hadir, lengkap dengan BPD, perangkat desa, pendamping desa, serta para pimpinan kabupaten/kota, bupati, wakil bupati, walikota, wakil walikota, legislatif daerah, DPR RI, dan DPD RI. Ini adalah puncak pertemuan desa terbesar dalam sejarah Maluku Utara.
Awalnya hanya dua menteri yang dijadwalkan hadir, yakni Menteri Desa dan Menteri Koperasi. Namun, arahan dari Menko Pangan Zulkifli Hasan yang memimpin Satgas Merah Putih membuat jumlah kehadiran menteri melonjak menjadi delapan orang.
“Kehadiran delapan menteri ini adalah bukti keseriusan pemerintah pusat terhadap pembangunan desa,” tegas Iswandi.
Menko Pangan secara langsung memerintahkan seluruh jajaran Satgas untuk turun ke Maluku Utara.
“Substansi kegiatan ini adalah memberikan pencerahan soal pembentukan Kopdes, yang merupakan perintah Presiden. Kami akan pastikan kepala desa memahami dan melaksanakannya,” tambahnya.
Tak hanya pelantikan, acara ini juga menjadi wadah sosialisasi Koperasi Merah Putih yang diperkuat dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2024. Ini adalah panggilan negara untuk memperkuat ekonomi desa berbasis koperasi. Maluku Utara siap menjadi pionir nasional.
Iswandi juga menyerukan kepada seluruh kepala desa dan pengurus DPC APDESI dari 9 kabupaten/kota (kecuali Kota Ternate) untuk hadir.
“Kehadiran rekan-rekan semua adalah harga mati. Ini bukan acara seremonial, ini adalah momen emas untuk mendengar langsung kebijakan nasional dari para menteri,” Imbuhnya
“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Maluku Utara sangat mendukung acara ini. Kami panitia dan seluruh jajaran APDESI mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur dan seluruh jajaran Pemprov yang memberikan dukungan luar biasa,” pungkas Iswandi
(Red)