HALSEL – HabarIndonesia.id. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M, masyarakat Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, menggelar kegiatan doa dan dzikir bersama yang berlangsung khidmat di Masjid Nurul Huda pada Minggu malam (07/09/2025) pukul 20.20 WIT, usai pelaksanaan salat Isya berjamaah.
Acara keagamaan ini dipimpin langsung oleh Imam Masjid Nurul Huda, Bapak Abas Lauma, serta turut dihadiri oleh Camat Gane Timur Tengah, Bapak Rusli Sam, S.Pi., Kepala Desa Bisui, Bapak M. Tamhir, Badan Sarah (pengurus masjid), tokoh agama, dan ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.
Momentum ini dijadikan sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW oleh umat Islam di desa tersebut.
Dalam wawancara usai kegiatan, Imam Abas Lauma menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi tahun ini lebih difokuskan pada pembacaan doa, ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan shalawat bersama.
“Saya mengajak seluruh petugas agama, tokoh masyarakat, serta pemerintah desa untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan penuh kekhusyukan. Ini adalah wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imam Abas menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak disemarakkan dengan ceramah akbar atau pertunjukan budaya seperti di daerah lain, melainkan dengan pendekatan spiritual agar masyarakat lebih fokus merenungi keteladanan Rasulullah serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah, meski sederhana, partisipasi masyarakat luar biasa. Baik dalam bentuk kehadiran, maupun sumbangsih makanan dan minuman untuk kebersamaan. Yang terpenting, acara ini berjalan lancar dan penuh makna. Ini menunjukkan kecintaan yang tulus dari umat kepada Rasulullah SAW,” tambahnya.
Menjelang akhir acara, Imam Abas Lauma menyampaikan harapan agar ke depan kegiatan seperti ini bisa lebih ditingkatkan dengan keterlibatan lebih besar dari pihak pemerintah, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
Ia juga memanjatkan doa agar masyarakat Desa Bisui senantiasa diberikan kesehatan, umur panjang, dan perlindungan dari Allah SWT.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menjadi contoh sederhana namun penuh makna dalam memuliakan hari besar Islam.
Melalui kegiatan ini, semangat silaturahmi, kekompakan, dan kecintaan kepada Rasulullah SAW semakin tumbuh di kalangan masyarakat Desa Bisui.
Sebagai informasi, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Tradisi ini telah berlangsung sejak abad ke-12 dan bertujuan untuk memperkuat identitas serta menumbuhkan rasa cinta umat Islam kepada Nabi sebagai utusan Allah SWT.
Dengan semangat Maulid Nabi, Imam Abas juga berharap dapat terus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, mempererat persaudaraan, serta meningkatkan nilai keislaman dan ketaqwaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
(Munces)