KUDUS – HabarIndonesia.id. Mahasiswa Program Studi Tadris IPS KKN-MB 109 Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, kembali menghadirkan inovasi bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui program kerja individu, Siti Nor Kholisoh berhasil menyerahkan peta administrasi Desa Jepang kepada perangkat desa sebagai wujud nyata pengabdian.
Peta administrasi tersebut memuat informasi lengkap mengenai batas wilayah, dusun, fasilitas umum, hingga potensi desa.
Dengan tampilan visual yang terstruktur, peta ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan, memperkuat pelayanan administrasi, serta meningkatkan akurasi pendataan warga.
Kepala Desa Jepang, Indarto, mengapresiasi langkah kreatif mahasiswa KKN-MB 109 yang dinilainya memberi dampak langsung bagi tata kelola desa.
“Peta ini sangat membantu pemerintah desa dalam perencanaan, pendataan, dan pengambilan keputusan, terutama terkait program pembangunan ke depan,” ujarnya.
Siti Nor Kholisoh menuturkan bahwa penyusunan peta administrasi merupakan bentuk implementasi ilmu yang dipelajarinya di bangku kuliah.
“Kami berharap peta ini tidak hanya menjadi dokumentasi visual, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk mendukung tata kelola desa yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Lanjut Indarto, Melalui kontribusi ini, kegiatan KKN-MB 109 di Desa Jepang menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga membawa solusi nyata yang aplikatif bagi masyarakat.
Program kerja seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus menghadirkan karya yang berdaya guna bagi pembangunan desa.
(A.Rima Mustajab)