HALUT – HabarIndonesia. Semangat membangun daerah kembali ditunjukkan oleh Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao (AMPP-TOGAMMOLOKA) Provinsi Maluku Utara, Rabu 09/07/25.
Organisasi ini menyambangi Pulau Kumo, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, dalam rangkaian program bertajuk “Pendidikan di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil”.
Dalam kunjungan ini, mereka melakukan sosialisasi pendidikan, penyuluhan lingkungan, hingga membagikan buku kepada anak-anak setempat.
Ketua Departemen Pendidikan AMPP-TOGAMMOLOKA, Arif Suwarno Djabar, menegaskan pentingnya pendekatan langsung ke masyarakat di wilayah pesisir.
“Kami sadar bahwa banyak pulau di Maluku Utara yang belum tersentuh akses pendidikan secara maksimal. Maka, inilah langkah kami: turun langsung, berbagi ilmu, dan menginspirasi generasi muda di pulau-pulau kecil,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, Tak hanya soal pendidikan, isu lingkungan juga menjadi fokus utama. Arif secara tegas mengkritik pemerintah yang kerap menggaungkan pendidikan gratis dan perlindungan lingkungan tanpa implementasi nyata di lapangan.
“TOGAMMOLOKA tidak akan diam. Ini bentuk kritik kami terhadap sistem yang terlalu banyak janji, tapi minim aksi. Anak-anak pesisir juga berhak atas masa depan yang layak dan lingkungan yang sehat,” tegasnya.
Muhamad Iram Galela, koordinator kegiatan, juga menyampaikan pentingnya edukasi lingkungan kepada masyarakat pesisir.
Ia menekankan bahwa menjaga laut, pesisir, dan pulau adalah bentuk cinta terhadap tanah kelahiran.
“Saya langsung menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan sebagai warisan masa depan. Lingkungan di pesisir harus kita rawat bersama,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak Pulau Kumo tampak antusias menerima buku dan mendengarkan pemaparan dari para mahasiswa.
Muhammad Iram juga berharap, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi organisasi pemuda lainnya di Maluku Utara untuk turut ambil bagian dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama di wilayah terpencil.
“Kami mengajak seluruh organisasi paguyuban di Maluku Utara untuk bekerja sama melakukan hal serupa. Membangun daerah tidak hanya tugas pemerintah, tapi juga kewajiban kita sebagai anak negeri,” pungkas Iram.
(Agis)