Berita  

Ketua Pemuda Katolik Halmahera Barat Desak Polres Usut Dugaan Pengeroyokan Berujung Maut

Halbar–HabarIndonesia. Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Halmahera Barat, Oxtorus Seda, mendesak Polres Halmahera Barat untuk segera menuntaskan kasus dugaan pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya seorang pemuda asal Desa Tetewang Joronga, Kecamatan Jailolo Selatan.

Korban, Onesimus Gusu (25), tewas setelah terlibat dalam perkelahian yang terjadi pada Senin malam, 30 Desember 2024, sekitar pukul 21.30 WIT.

Insiden tragis tersebut berlangsung di rumah Yustinus Rahayaan, tempat dilangsungkannya resepsi pernikahan antara Ambro Kainama dan Sisilia Rahayaan.

Menurut keterangan saksi, Asrul Fara (32), ia bersama korban sempat meninggalkan acara untuk mengantar keluarga ke Desa Tetewang.

Setelah kembali ke lokasi pesta, situasi mendadak memanas hingga terjadi perkelahian. Onesimus, yang memiliki hubungan keluarga dengan mempelai wanita, berusaha melerai konflik. Namun, ia justru menjadi korban kekerasan.

“Asrul menyaksikan langsung bagaimana korban terkena pukulan di bagian kiri tubuhnya hingga jatuh pingsan,” ungkap Oxtorus Seda.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi pada pukul 07.35 WIT. Namun, setelah mendapatkan perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.05 WIT.

Oxtorus menyoroti lambannya penanganan kasus ini oleh aparat kepolisian. “Sudah tiga bulan sejak laporan dilayangkan ke Polsek setempat, tetapi hingga kini belum ada perkembangan yang jelas terkait penyelesaiannya,” ujarnya.

Atas kegelisahan keluarga korban yang menuntut keadilan, Oxtorus meminta Kapolres Halmahera Barat untuk segera menginstruksikan jajarannya agar kasus ini diselesaikan dengan cepat dan transparan.

“Kami berharap pihak kepolisian bertindak profesional demi menegakkan keadilan bagi keluarga korban,” tegasnya.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, terutama masyarakat Halmahera Barat, yang menunggu langkah tegas dari aparat penegak hukum dalam mengusut dugaan pengeroyokan yang berujung maut ini.

(Agis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *