Berita  

KAHMI Halsel Tegas Tolak Separatisme, Ajak Warga Jaga Keutuhan NKRI

HALSEL – HabarIndonesia. Dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu separatisme yang mulai beredar. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua KAHMI Halsel, Juhari S. Tawari, pada Jumat, 20 Juni 2025.

Juhari menegaskan bahwa akhir-akhir ini telah muncul isu-isu bernuansa separatis di wilayah Maluku Utara, termasuk pemahaman separatis seperti Republik Maluku Selatan (RMS).

Menurutnya, isu semacam ini sangat berbahaya dan berpotensi besar menimbulkan konflik sosial serta memecah belah persatuan masyarakat.

“Sebagai tokoh masyarakat dan Ketua KAHMI Halsel, saya dengan tegas menolak segala bentuk pemahaman separatis, termasuk RMS, yang saat ini mulai muncul di Maluku Utara. Separatisme mengancam stabilitas negara dan berpotensi memecah belah masyarakat,” tegas Juhari.

Ia juga mengingatkan bahwa gerakan separatisme bukan hanya sekadar ancaman wacana, tetapi bisa menimbulkan kekerasan, konflik horizontal, dan bahkan menghancurkan struktur sosial yang sudah dibangun dengan susah payah.

Keutuhan wilayah dan kedaulatan negara menjadi taruhan besar jika masyarakat sampai terpecah karena pengaruh provokatif.

Oleh karena itu, Juhari mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan perempuan, untuk bersatu dalam menolak gerakan separatis.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendukung penuh aparat keamanan dalam melakukan pencegahan dan penindakan terhadap aktivitas separatis di wilayah Halmahera Selatan.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada, tidak terpengaruh isu-isu provokatif, dan bersama menjaga Halsel sebagai bagian utuh dari NKRI. Dukung aparat dalam menjaga stabilitas keamanan dan lawan segala bentuk upaya separatisme,” tutup Juhari penuh semangat.

(Pandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *