Berita  

Gubernur Maluku Utara Respon Cepat Persoalan Banjir di Pulau Hiri; Menunggu Surat Walikota

Ternate–HabarIndonesia. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, langsung merespons kejadian banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Pulau Hiri, terutama di Kelurahan Dorari Isa, Tomajiko, Mado, dan Fahudu. Kamis 04/04/25.

Banjir yang menyebabkan terputusnya akses utama jalan dari Kelurahan Dorari Isa ke Tomajiko serta longsor yang mengancam jalur dari Mado ke Fahudu menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Respon tersebut muncul setelah perwakilan pemuda Pulau Hiri, Zulkifli Tomahir, Di Beri kesempatan Oleh Sultan Ternate Untuk Berkoordinasi langsung dengan Gubernur dalam acara silaturahmi dan buka bersama di Kadaton Kesultanan Ternate pada tanggal 29/03/25.

Zulkifli Tomahir, saat dikonfirmasi oleh awak media, menyampaikan bahwa koordinasi yang dilakukan telah diterima dengan baik oleh Gubernur.

“Yang penting, persoalan ini sudah direspons oleh Ibu Gubernur. Selanjutnya, kami berharap Pemerintah Kecamatan segera berkoordinasi dengan Pemkot Ternate dan Pemprov Maluku Utara agar masalah ini bisa segera diatasi. Mengingat banjir telah berlangsung lebih dari satu minggu, penanganan cepat sangat dibutuhkan,” ujar Zulkifli.

Dalam sebuah video berdurasi kurang lebih 22 detik yang beredar di media sosial, terlihat Gubernur Maluku Utara merespons cepat keluhan warga Pulau Hiri.

Ia menegaskan bahwa pemerintah siap menangani permasalahan banjir ini, asalkan ada koordinasi yang jelas dari pihak kecamatan ke Pemkot dan Pemkot ke Provinsi.

“Kami berharap pihak Kecamatan Pulau Hiri segera berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Ternate, agar masalah ini bisa segera ditangani atas kerja sama antara pemerintah kota dan provinsi,” ujar Gubernur dalam video yang tersebar di beberapa grup media sosial.

Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan bahwa pihaknya menunggu surat resmi dari Kecamatan Pulau Hiri sebagai langkah awal dalam proses penanganan bencana ini.

“Kami menunggu surat dari Kecamatan Pulau Hiri secepatnya. Bencana ini sudah berlangsung lebih dari seminggu, namun belum ada kejelasan dari Pemerintah Kota Ternate mengenai respons cepat yang diperlukan,” tegasnya dalam video yang beredar di grup WhatsApp.

Selanjutnya, pihak Pemerintah Kota Ternate, dalam hal ini Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, tidak memberikan respons saat dikonfirmasi melalui WhatsApp hingga berita ini ditayangkan.

Zulkifli Pemuda Pulau Hiri ini berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil oleh pemerintah terkait, sehingga dampak banjir tidak semakin parah dan aktivitas warga dapat kembali normal.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *