Berita  

Gerakan Pemuda Marhaenis Maluku Utara Akan Gelar Aksi di Kantor PLN Ternate

Ternate-Habarindonesia. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Maluku Utara akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor PT. PLN (Persero) Ternate pada Selasa (besok). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas sejumlah persoalan yang terjadi di lingkungan PT. PLN (Persero) Ternate yang dinilai belum terselesaikan, Senin 24/02/25.

Ketua DPD GPM Maluku Utara, Sartono Halek, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang telah dilakukan. Beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi sebelumnya belum sepenuhnya ditindaklanjuti oleh pihak PLN, termasuk pencopotan Kepala PLN Kampung Makian yang masih menjadi sorotan.

“Aksi lanjutan ini tidak hanya untuk menagih tuntutan yang telah disampaikan sebelumnya, tetapi juga menyoroti beberapa persoalan lain. Di antaranya, kami meminta PLN menyelesaikan masalah lahan warga di Obi, Halmahera Selatan, serta mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan Polda Maluku Utara untuk menelusuri sejumlah proyek milik PT. PLN (Persero) Ternate,” ujar Sartono Halek yang akrab disapa Bung Tono saat di temui awak media.

Selain itu, pihaknya juga meminta evaluasi terhadap dua perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, yakni PT. AGGIV Dau Putri dan PT. Naruto Indococonut Organik (NIKO). Menurutnya, ada indikasi persoalan yang perlu ditelusuri lebih lanjut terkait proyek-proyek yang melibatkan perusahaan-perusahaan tersebut.

Lebih lanjut, Bung Tono menegaskan bahwa “PLN Persero RI harus segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala PLN Ternate serta kedua perusahaan yang dianggap bermasalah. Ia berharap aksi ini dapat mendorong pihak berwenang untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.” Ujarnnya

Pernyataan ini disampaikan saat rapat pengurus di sekretariat GPM Maluku Utara, sebagai bagian dari persiapan aksi yang akan digelar pada Selasa mendatang. Para peserta aksi diharapkan dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan damai dan tetap mengikuti aturan yang berlaku.
(Opal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *