HALBAR — HabarIndonesia.id. Komisi II DPRD Halmahera Barat (Halbar) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pada Rabu, 9 April 2025, 10:00 WIT.terkait insiden pengrusakan Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Halbar.
RDP ini merespon aksi perusakan yang terjadi beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan kerusakan sekitar 8 kaca jendela dan pintu kantor.
Insiden tersebut juga diwarnai dengan perkataan kasar terhadap Plt. Kadis Disperindagkop, Zefanya Murary.
RDP yang dihadiri oleh Kabag Hukum, Plt. Kadis Disperindagkop Halbar, agen BBM minyak tanah, dan pihak-pihak terkait lainnya, bertujuan untuk mengungkap kronologi kejadian dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Kasus pengrusakan kantor saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Halmahera Barat.
RDP juga membahas polemik subsidi BBM minyak tanah. Komisi II DPRD Halbar Joko Abadi mengatakan, akan menyelidiki dugaan adanya pembiaran atau ketidaktegasan dalam penanganan distribusi BBM minyak tanah yang berujung pada insiden tersebut.
“Pihak-pihak terkait diminta untuk memberikan keterangan dan penjelasan yang transparan terkait hal ini,” Ujarnya
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan mengenai keamanan dan ketertiban di lingkungan kantor pemerintahan.
Komisi II DPRD Halbar Joko Ahadi berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil RDP dan memastikan proses hukum berjalan dengan adil serta mencari solusi yang komprehensif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
(Aldy)














