HALSEL — HabarIndonesia.id. Sebanyak 60 siswa-siswi SD Negeri 64 Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, menerima bantuan seragam sekolah dari Dinas Pendidikan Halsel, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah kepada para wali murid dalam sebuah pertemuan resmi yang dihadiri oleh guru dan orang tua siswa.
Bantuan berupa paket lengkap seragam sekolah, seperti kemeja, celana atau rok, dasi, dan topi, diberikan kepada siswa-siswi yang tergolong dalam kategori miskin, rentan miskin, serta anak yatim piatu.
Bantuan ini berasal dari program pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga siswa.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 64, Ibu Aisyah Abd Rahman, S.Pd, yang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan atas perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di pelosok desa.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di sekolah, disaksikan oleh para guru, orang tua, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Penyerahan bantuan berlangsung di SD Negeri 64 Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah. Lokasi ini merupakan salah satu sekolah di wilayah terpencil yang menjadi prioritas dalam program bantuan seragam sekolah tahun ini.
Pertemuan dan penyerahan bantuan dilakukan pada Selasa, 14 Oktober 2025, bersamaan dengan rapat antara pihak sekolah dan wali murid yang membahas pendistribusian bantuan dan validasi data penerima manfaat.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah daerah untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Kepala sekolah menyebut, dari total sekitar 120 siswa di SDN 64, sebanyak 60 siswa diprioritaskan menerima bantuan, sesuai data yang telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan disalurkan dari Dinas Pendidikan kepada kepala sekolah, lalu diteruskan kepada wali murid.
Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Ibu Siti Khodijah, M.Ag, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di kantor dinas kepada para kepala sekolah.
Selanjutnya, pihak sekolah melaksanakan distribusi langsung di lingkungan sekolah dengan sistem yang transparan dan terkoordinasi.
Baik pihak sekolah maupun wali murid berharap agar bantuan serupa dapat terus berlanjut.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Bantuan ini bukan hanya meringankan beban kami, tapi juga memberi semangat baru bagi anak-anak untuk belajar,” ujar Gamar, salah satu wali murid.
Sementara itu, Kepala Sekolah Ibu Aisyah berharap agar program ini menjadi perhatian berkelanjutan bagi pemerintah dalam menjamin hak pendidikan yang setara bagi semua anak.
(Munces)