HALBAR – HabarIndonesia. Aksi demonstrasi yang digelar masyarakat Desa Goro-Goro, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, pada Senin (14/4/2025), memicu perhatian serius dari Anggota DPRD Halbar, Veronika Doliana Tony.
Politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu menyuarakan dukungannya atas tuntutan warga yang meminta keadilan terkait pembangunan infrastruktur jalan, 15/04/25.
Massa aksi yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, dan pemuda itu mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Bupati Halmahera Barat dengan membawa satu tuntutan utama: percepatan realisasi ruas jalan penghubung dari Desa Sasur ke Desa Goro-Goro. Mereka menilai pembangunan jalan tersebut sangat mendesak demi aksesibilitas dan keselamatan warga.
Veronika, yang duduk di Komisi II DPRD Halbar, memberikan apresiasi terhadap aksi damai yang dilakukan masyarakat.
Ia menilai aspirasi yang disuarakan merupakan jeritan nyata dari rakyat yang selama ini terabaikan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Goro-Goro dalam menyampaikan aspirasi secara terbuka dan damai,” ujarnya.
Ia juga meminta Pemerintah Daerah agar tidak menutup mata dan segera menindaklanjuti tuntutan warga.
Menurutnya, pemerintah harus hadir dan merespons cepat persoalan-persoalan infrastruktur yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
Veronika menggambarkan kondisi memprihatinkan yang dialami warga, terutama ketika ada yang sakit dan harus dirujuk ke RSUD.
“Mereka harus menyeberangi laut dengan gelombang tinggi untuk berobat. Ini sangat menyakitkan, apalagi kalau yang sakit itu orang tua mereka. Ini bukan lagi soal kenyamanan, tapi soal kemanusiaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus mengawal perjuangan warga Goro-Goro hingga tuntutan mereka terealisasi.
“Kami dari DPRD akan menjadi garda terdepan untuk memastikan bahwa aspirasi ini tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan,” katanya.
Veronika juga mengingatkan bahwa pembangunan yang merata adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya janji saat kampanye.
Ia berharap, dengan adanya tekanan publik, Pemda Halmahera Barat segera mengambil langkah konkret dalam membangun ruas jalan tersebut.
“Sebagai Anggota DPRD, saya berdiri bersama masyarakat. Saya akan kawal aspirasi ini sampai selesai. Kita tidak bisa lagi menunggu, karena nyawa dan masa depan warga dipertaruhkan,” Tutupnya.
(Apot)