Berita  

Djufri Muhammad Ditunjuk Sebagai Ketua LPTQ Halmahera Barat

Jailolo-Habarindonesia. Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad, resmi ditunjuk sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Halmahera Barat. Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan LPTQ setelah ditinggalkan oleh mantan Sekda, Syahril Abdul Radjak. Rapat LPTQ yang berlangsung pada Kamis, 23 Januari 2025, di kantor Bupati Halmahera Barat, turut dihadiri berbagai pihak, termasuk Asisten I, Kakanwil Kemenag Halbar, pengurus LPTQ sebelumnya, serta para hakim dan dewan juri.

Dalam rapat tersebut, selain penunjukan Djufri Muhammad sebagai ketua, juga dibahas mengenai penentuan lokasi Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat kabupaten yang dijadwalkan akan digelar pada tahun 2025. Rapat tersebut menunjukkan pentingnya peran serta semua pihak dalam keberlangsungan pembinaan LPTQ yang lebih berkelanjutan, kamis 23/01/25

Djufri Muhammad, setelah penunjukannya, menyampaikan kesiapan untuk menjalankan tanggung jawab yang diemban. Ia menekankan bahwa tugas LPTQ tidak hanya fokus pada seleksi atau perlombaan tilawah, tetapi juga pada pembinaan kader-kader anak-anak muslim yang berkecimpung dalam baca tulis Al-Qur’an. “Pembinaan ini sangat penting untuk mencetak generasi yang memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dengan baik,” ujar Djufri.

Menurut Djufri, ke depan LPTQ diharapkan tidak hanya aktif saat perlombaan STQ, namun juga melakukan kegiatan pembinaan di tingkat dasar, seperti di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Seni Baca Al-Qur’an (Tasbak). Selain itu, ia juga berharap agar kualitas sumber daya manusia di Halmahera Barat dapat terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan dan diklat terkait Al-Qur’an.

Djufri mengungkapkan pentingnya memberikan reward atau penghargaan bagi anak-anak Halmahera Barat yang berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Ia berharap para pengurus LPTQ yang baru nantinya dapat berkomitmen untuk aktif menjalankan tanggung jawabnya, serta tidak meninggalkan ketua atau mengabaikan tugas yang sudah diberikan.

Struktur pengurus LPTQ yang baru akan segera dirampungkan oleh tim formatur yang telah ditunjuk, dan selanjutnya akan diajukan kepada Bupati untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) pengurus. Djufri juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Jailolo telah ditetapkan sebagai tuan rumah STQ tingkat kabupaten pada tahun 2025, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April, setelah Lebaran Idul Fitri.

Beberapa lokasi, seperti Sasadu Lamo, FTJ, dan Lapangan Bobojiko, telah dipertimbangkan sebagai tempat penyelenggaraan STQ. Namun, forum rapat lebih menyepakati untuk menggunakan lokasi di FTJ. Djufri berharap persiapan untuk acara tersebut dapat segera dimulai setelah pengesahan SK pengurus.

Selain itu, Djufri juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pembacaan Al-Qur’an dan kaligrafi di kalangan anak-anak daerah. Ia menyarankan adanya program magang di pesantren-pesantren terkenal di Jawa untuk meningkatkan kemampuan para pembaca Al-Qur’an di Halmahera Barat.

Dukungan terhadap TPQ dan Tasbak juga menjadi salah satu fokus utama Djufri, terutama dalam hal penyediaan kitab suci Al-Qur’an dan IQRA serta pendampingan guru yang khusus melatih pembacaan Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya rapat rutin untuk memperkuat program-program pembinaan yang akan dilaksanakan ke depan.

Dengan harapan besar untuk membina generasi muda Halmahera Barat yang memahami dan mengamalkan Al-Qur’an, Djufri berharap LPTQ dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Setelah pelantikan pengurus, program-program pembinaan akan segera dimulai dan diatur dengan lebih sistematis.
(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *