JAKARTA – HabarIndonesia.id – Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem resmi menutup rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Laboratorium Gerakan Perubahan (Laga Perubahan) angkatan ke-14. Minggu, 30/12/25.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Kampus ABN NasDem, Jakarta, ini menjadi langkah strategis partai dalam memanaskan mesin politik menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Angkatan ke-14 ini diikuti oleh kader dan anggota DPRD Fraksi NasDem dari delapan provinsi, yang didominasi oleh wilayah Indonesia Timur dan Yogyakarta. Kedelapan provinsi tersebut adalah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Maluku Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menjelaskan bahwa Laga Perubahan merupakan bagian integral dari agenda kaderisasi nasional. Fokus utamanya meliputi penguatan ideologi partai, pemetaan masalah spesifik di daerah, perancangan program kerja, serta pembentukan karakter kader restorasi.
Hermawi mengungkapkan bahwa penutupan angkatan ke-14 ini menandai selesainya satu siklus besar pelatihan yang telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Hari ini kita menutup laboratorium gerakan perubahan angkatan ke-14. Ini adalah angkatan terakhir untuk sesi ini, yang secara total sudah diikuti oleh 37 provinsi dengan jumlah peserta mencapai 4.802 kader,” ujar Hermawi Taslim.
Lanjutnya, Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar untuk DPW Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur, dalam gelombang Laga Perubahan Angkatan X dan di lanjutkan DPW partai NasDem dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Melalui pelatihan intensif ini, Partai NasDem berharap dapat menyatukan semangat perubahan di seluruh lini. Ribuan kader yang telah digembleng di ABN diharapkan menjadi modal utama yang solid untuk memperluas basis dukungan di akar rumput.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Maluku Utara Partai NasDem Husni Bopeng juga menjelaskan, Laga Perubahan bukan sekadar pelatihan biasa. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pembelajaran dan konsolidasi kader dari berbagai daerah untuk memperkuat semangat gerakan perubahan yang diusung partai.
“Melalui Laga Perubahan ini , saya ingin kader NasDem di seluruh Indonesia terlebih khusus di maluku utara bisa memahami persoalan masyarakat secara utuh, bukan sepotong-sepotong. Ini tentang membangun kesadaran bersama untuk melayani dengan hati,” ujar Dedy Ramanta, Kamis (24/10/2025).
Lanjutnya, laga Perubahan sendiri merupakan program berkelanjutan Partai NasDem yang memadukan pelatihan politik, komunikasi publik, serta literasi kebangsaan. Tujuannya agar kader memiliki kemampuan analisis dan strategi gerakan yang lebih tajam dalam menjawab tantangan di daerah masing-masing.
“Saya terus memberikan arahan kepada seluruh kader khususnya di Maluku Utara agar berpikir dan bertindak sebagai satu bangsa. NasDem tidak ingin terjebak pada sekat daerah, tapi menjadi jembatan yang mempersatukan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, semangat perubahan yang diusung NasDem bukan hanya slogan, tetapi langkah nyata untuk menghadirkan politik yang berorientasi pada pelayanan publik.
“saya memastikan setiap kader NasDem 10 daerah kabupaten/kota di Maluku Utara bisa hadir di tengah masyarakat, membawa solusi, dan menjadi bagian dari perubahan positif,” tutup
(Red)














