Berita  

Bukti Nyata Kepedulian Sosial, Haji Robert Tanggung Biaya Pendidikan Tiga Anak Yatim Piatu di Halmahera

HALUT — HabarIndonesia.id. Sosok pengusaha dermawan Haji Robert Nitiyudo Wachjo kembali menunjukkan ketulusan hatinya dalam membantu sesama. Jumat, 24/10/25.

Melalui program NHM Peduli, ia menanggung seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup tiga anak yatim piatu asal Halmahera Utara yang sebelumnya terpaksa berhenti sekolah karena kesulitan ekonomi.

Tiga anak yatim piatupiatu, Desian Sosoak (13), Nofdes Ais Sosoak (11), dan Delfan Sosoak (9), sempat tidak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya serta kendala administrasi.

Kini, seluruh biaya pendidikan mereka ditanggung oleh Haji Robert melalui NHM Peduli, termasuk perlengkapan belajar, seragam, dan kebutuhan harian.

Anak-anak tersebut tinggal bersama kakek mereka, Yafet N. Sosoak, dan neneknya, Martha Pisang, di rumah sederhana berdinding papan, berlantai tanah, dan beratap daun sagu.

Aksi kemanusiaan ini dilakukan oleh Haji Robert Nitiyudo Wachjo, pemilik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), melalui tim sosialnya, NHM Peduli.

Peristiwa ini terjadi di Desa Rioribati, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Bantuan tersebut diberikan pada Oktober 2025, setelah kabar mengenai kondisi ketiga anak yatim piatu itu sampai ke telinga Haji Robert melalui laporan masyarakat setempat dan tim NHM Peduli.

Ketiga anak ini sempat ditolak pihak SD Negeri Rioribati karena tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat administrasi pendaftaran siswa baru. Kondisi ini membuat mereka hampir kehilangan kesempatan untuk kembali bersekolah.

Melihat situasi tersebut, Haji Robert bertekad memberikan bantuan agar anak-anak tersebut tetap memiliki masa depan.

Setelah menerima laporan, tim NHM Peduli segera turun langsung meninjau kondisi keluarga Sosoak. Melalui program sosial perusahaan, seluruh kebutuhan pendidikan anak-anak itu dipenuhi.

NHM Peduli juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pemerintah desa untuk mengurus dokumen kependudukan mereka agar dapat diterima kembali di sekolah.

“Anak-anak ini sudah kehilangan orang tua, tapi mereka tidak boleh kehilangan masa depan. Tugas kita menjaga agar mereka tetap bisa bermimpi,” ujar Haji Robert saat dikonfirmasi wartawan.

Banyak warga menyebut Haji Robert bukan hanya seorang pengusaha, melainkan “ayah bagi rakyat kecil”, terutama bagi anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu di Halmahera Utara dan Maluku Utara secara umum.

Dengan aksi nyata seperti ini, Haji Robert kembali membuktikan bahwa kepedulian sosial dan nilai kemanusiaan masih tumbuh kuat di tengah kehidupan masyarakat.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *