Halbar – HabarIndonesia. Ketegangan meledak di Desa Air Panas, Kecamatan Sahu Timur, Halmahera Barat (Halbar), setelah Kepala Desa setempat menjadi korban pengeroyokan oleh warga pada pagi hari ini sekitar pukul 10.00 WIT.
Insiden ini dipicu oleh tindakan sang Kepala Desa yang membuka palang yang sebelumnya dipasang warga sebagai bentuk protes.
Menurut informasi yang dihimpun, palang tersebut dipasang warga di kantor desa sebagai aksi ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah desa.
Namun, ketika Kepala Desa nekat membuka palang tersebut, situasi berubah drastis. Warga yang sudah emosi langsung menyerang, mengakibatkan sang Kepala Desa mengalami luka-luka akibat pengeroyokan.
Kasat Reskrim Polres Halmahera Barat, Iptu Ikra Patamani, S.H., M.H., membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa kepolisian telah mengambil keterangan dari salah satu korban.
Ia juga menegaskan bahwa jika ditemukan unsur penganiayaan serius, para pelaku akan diproses secara hukum.
“Apabila masalah ini serius dan terbukti adanya penganiayaan oleh warga, para pelaku akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Iptu Ikra Patamani.
Dari pihak kepolisian juga masih mendalami motif di balik aksi pengeroyokan tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Sementara itu, kondisi Kepala Desa yang menjadi korban masih belum diketahui secara pasti. Diharapkan kasus tersebut dapat segera menemukan titik terang agar ketegangan di Desa Air Panas tidak semakin memanas.
(Red)