Berita  

Kloborasi Warga Tiga Dusun Desa Bisui Gelar Musyawarah Pembentukan Panitia Open Turnamen Sepak Bola

HALSEL – Habarindonesia.id. Warga dari tiga dusun di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, yakni Dusun Lingua, Tengah, Goha, dan Maraju, menggelar musyawarah bersama pada Senin, 26 Agustus 2025.

Musyawarah ini bertujuan membentuk panitia pelaksana Open Turnamen Sepak Bola, yang direncanakan sebagai ajang olahraga sekaligus momen mempererat silaturahmi antarwarga desa.

Musyawarah yang dipimpin oleh tokoh pemuda setempat, M. Saleh, berlangsung demokratis dengan sistem voting untuk memilih ketua panitia.

Dalam arahannya, Saleh menegaskan pentingnya keterwakilan dari setiap dusun dalam proses pencalonan, guna menjamin keadilan dan transparansi dalam pemilihan.

“Kita ingin proses ini bersih dari intervensi politik dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.

Dari hasil pemilihan, terdapat empat kandidat yang diajukan sebagai calon ketua panitia: Wahyu H. Merek, Ariyanto Toi, Rahman R., dan Hamajen R. Setelah proses voting selesai, Ariyanto Toi terpilih sebagai ketua panitia dengan suara terbanyak.

Ia kemudian menunjuk Sarif Ibrahim sebagai wakil ketua, Wahyu H. Merek sebagai sekretaris, dan Rahman R. sebagai bendahara.

Dalam pernyataan terpisah, Ketua Panitia Terpilih, Ariyanto Toi, menyampaikan terima kasih atas amanat yang diberikan.

Ia menegaskan bahwa panitia akan bekerja keras dan profesional dalam menyukseskan turnamen ini.

“Kegiatan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan dan menghidupkan semangat gotong royong di desa,” ujarnya.

Panitia BOT akan segera membentuk struktur organisasi lengkap, termasuk seksi-seksi penting seperti pertandingan, perlengkapan, keamanan, publikasi media, dan dana usaha.

Selain itu, mereka juga akan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang realistis, serta merancang regulasi turnamen agar semua peserta mendapat perlakuan yang adil dan setara.

Lebih lanjut, Ariyanto mengatakan bahwa turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan bakat pesepakbola lokal, serta wadah hiburan bagi masyarakat.

“Turnamen ini bisa membuka peluang ekonomi, khususnya bagi UMKM lokal dan pedagang kecil di desa,” tambahnya. Panitia juga akan menggalang dukungan dari tokoh masyarakat, pemuda, dan berbagai elemen desa lainnya.

Sebagai penutup, panitia menyatakan komitmennya untuk melakukan promosi secara maksimal melalui media sosial, spanduk, dan pengumuman publik.

“Kami juga akan menyiapkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta. Semoga kegiatan ini bisa berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi seluruh masyarakat Desa Bisui dan sekitarnya,” pungkas Ariyanto.

(Munces)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *