Berita  

Bupati Halsel Serahkan Bantuan Mesin dan Cold Box ke Nelayan, Dorong Program Agromaritim

HALSEL – Habarindonesia. Komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam menggerakkan sektor kelautan dan perikanan semakin nyata. Pada Rabu, 21 Mei 2025, Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba secara langsung menyerahkan bantuan berupa mesin outboard dan cold box kepada sejumlah kelompok nelayan.

Acara ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halsel, sebagai bagian dari percepatan Program Agromaritim yang menjadi prioritas pemerintahan Bassam-Helmi.

Penyerahan bantuan ini disambut antusias para nelayan yang hadir. Bantuan tersebut bertujuan meningkatkan efektivitas usaha tangkap ikan sekaligus menjaga kualitas hasil laut melalui penyimpanan yang layak.

Kepala DKP Halsel, Idris Ali, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi kelautan.

“Bantuan ini tidak untuk diperjualbelikan ataupun dipindahtangankan. Ini adalah hak nelayan yang harus digunakan sebagaimana mestinya untuk menunjang usaha mereka dan meningkatkan ekonomi keluarga,” tegas Idris Ali saat diwawancarai usai kegiatan.

Tak hanya itu, Idris juga menyebutkan bahwa setiap kelompok penerima telah menandatangani surat kesepakatan yang mengatur kewajiban menjaga dan menggunakan alat tangkap sesuai fungsinya.

Bila di kemudian hari ditemukan pelanggaran, seperti penyalahgunaan atau pemindahan bantuan, maka DKP tak segan menarik kembali bantuan tersebut dan menyalurkannya kepada kelompok lain yang lebih layak.

Untuk memastikan efektivitas penggunaan bantuan, pihak DKP akan melakukan evaluasi setiap enam bulan sekali.

Langkah ini, menurut Idris, penting agar program bantuan pemerintah benar-benar memberikan dampak positif bagi perekonomian nelayan dan tidak berhenti sebatas seremoni.

Program bantuan ini didanai dari Dana Alokasi Umum (DAU) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, dengan total anggaran mencapai Rp36 miliar.

Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kebutuhan strategis sektor perikanan, termasuk pengadaan alat tangkap modern dan fasilitas penyimpanan hasil laut.

“Penyaluran ini juga menjadi bagian dari target program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Kami optimis, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat nelayan, sektor perikanan Halsel akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tutup Idris.

(Supandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *