HALSEL – HabarIndonesia. Desa Imbu-Imbu kembali menunjukkan semangat gotong royong dengan menggelar musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih, Senin 28/04/25.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Kepala Desa Imbu-Imbu, Bapak Rusiha Mustafa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah bersama bagi kita semua untuk berkembang dan maju,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Ketua BPD, bapak Ikbal Gusao, turut memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa koperasi dapat menjadi pilar penting dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
“Melalui koperasi, kita bisa memperkuat solidaritas dan menciptakan peluang usaha baru,” katanya penuh semangat.
Musyawarah berjalan dengan suasana penuh kekeluargaan. Warga dengan antusias mengajukan ide dan usulan terkait bentuk usaha yang akan dijalankan koperasi, mulai dari pertanian, perikanan, hingga usaha simpan pinjam.
Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa koperasi akan fokus pada pengembangan produk unggulan desa, seperti hasil pertanian organik dan kerajinan tangan lokal, yang memiliki potensi besar untuk dipasarkan ke luar daerah.
Masyarakat berharap koperasi ini tidak hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga menjadi pusat edukasi ekonomi bagi warga desa, khususnya generasi muda.
“Kami ingin koperasi ini menjadi milik bersama, tempat kita belajar dan maju bersama,” ujar salah satu warga, pak Rahman Mansur.
Sebagai langkah awal, dibentuklah tim kecil yang bertugas untuk mengurus legalitas dan merancang program kerja koperasi.
Kepala desa menegaskan, seluruh proses akan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat agar koperasi benar-benar berjalan sesuai harapan bersama.
Dengan lahirnya Koperasi Merah Putih, Desa Imbu-Imbu menatap masa depan dengan harapan baru.
Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat solidaritas antarwarga, serta menciptakan lapangan kerja baru di desa tercinta.
(Red)