Berita  

Banjir di Rembang Capai 1 Meter, Warga Panik dan Butuh Bantuan

REMBANG-HabarIndonesia. Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Sabtu sore (22/03/2025), menyebabkan banjir besar yang menggenangi sejumlah wilayah.

Ketinggian air yang terus meningkat hingga mencapai 1 meter membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Menurut keterangan Andri (42), salah satu warga terdampak, banjir mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan air naik dengan sangat cepat.

“Saya belum pernah melihat banjir sebesar ini sebelumnya. Air naik dengan cepat dan melapisi halaman rumah kami dalam waktu kurang dari satu jam,” ungkapnya saat ditemui tim Habar Indonesia ID di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa pemukiman warga terendam banjir, sementara ruas jalan utama di wilayah tersebut sulit dilalui kendaraan akibat tingginya air. Masyarakat yang terdampak mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Siti (36), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Sluke, mengungkapkan bahwa banjir kali ini berbeda dari sebelumnya.

“Biasanya, kalau hujan deras, genangan hanya sebatas selutut. Tapi kali ini air sudah setinggi pinggang orang dewasa. Saya dan anak-anak terpaksa mengungsi ke rumah saudara,” katanya.

Selain itu, beberapa warga mengeluhkan belum adanya bantuan logistik yang cukup untuk menghadapi kondisi ini.

“Kami butuh makanan, air bersih, dan selimut. Banyak dari kami yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang penting,” ujar Sugeng (50), seorang warga lainnya.

Tim relawan dan aparat desa telah diterjunkan untuk membantu evakuasi warga serta menyalurkan bantuan darurat.

Kepala Desa Sluke, Supriyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang untuk mendistribusikan bantuan.

“Kami terus memantau situasi dan berupaya menyalurkan bantuan secepat mungkin. Saat ini, kami memprioritaskan evakuasi warga yang rumahnya terendam dan mendata kebutuhan mendesak mereka,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, hujan masih turun dengan intensitas tinggi. Warga diimbau tetap waspada dan menghindari area yang berisiko tinggi. Pihak BPBD juga mengingatkan kemungkinan adanya banjir susulan jika curah hujan tidak segera mereda.

Masyarakat berharap agar bantuan segera tiba dan kondisi kembali normal. “Semoga pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan, karena banyak warga yang membutuhkan pertolongan,” harap Siti.

(A Rima Mustajab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *