Sofifi-HabarIndonesia. Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Maluku Utara, Serli menekankan pentingnya sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan pemerintahan.
Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara, Kamis (6/3/2025), Serli menegaskan bahwa pemerintahannya akan menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan DPRD guna memastikan pembangunan berjalan dengan baik dan transparan.
“Saya dan Sarbin Sehe, kami berkomitmen untuk menjadi mitra kerja yang harmonis dengan DPRD dalam membangun Maluku Utara yang lebih baik. Kita akan bekerja sama dalam mendorong akselerasi pembangunan, penguatan fiskal daerah, peningkatan pendapatan asli daerah, serta pengawasan kerja pemerintah yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
DPRD sebagai lembaga legislatif memiliki peran penting dalam menetapkan regulasi dan mengawasi jalannya pemerintahan. Serli memahami bahwa tanpa dukungan DPRD, kebijakan eksekutif tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota legislatif untuk bersinergi dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Dalam waktu dekat, kita akan menerbitkan banyak perda, RPJMD 2025 sampai dengan 2029 guna menyelaraskan regulasi dengan program prioritas Presiden serta program unggulan yang sudah saya janjikan kepada rakyat” katanya.
Sejumlah kebijakan strategis akan segera dijalankan guna memastikan bahwa pembangunan Maluku Utara berjalan sesuai dengan visi pemerintahannya.
Serli juga menegaskan bahwa semua kebijakan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tidak ada lagi ruang bagi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintahan yang dipimpinnya.
“Saya pastikan bahwa setiap rupiah dari APBD digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok atau perusahaan,” tegasnya.
(Opal)