Berita  

Kampung Ramadhan III Tomajiko: Meningkatkan Ekonomi dan Pariwisata Serta Budaya Pulau Hiri

Hiri-HabarIndonesia. Pulau Hiri kembali semarak dengan gelaran Kampung Ramadhan III di Kelurahan Tomajiko, yang resmi dibuka pada Selasa, 4 Ramadhan 1446 Hijriah/ 2025 Masehi. oleh Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar. Acara tahunan yang telah dinantikan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung perekonomian warga melalui Pasar Ramadhan.

Pasar Ramadhan yang menjadi bagian dari kegiatan ini memberikan peluang bagi ibu-ibu di Tomajiko untuk menjual aneka takjil, kuliner, serta hasil kebun dan laut dari Pulau Hiri. Ketua BKM Nurul Aaminin, Wawan Ilyas, menyatakan bahwa sejak pertama kali diadakan pada 1444 Hijriah/2023 Masehi, antusiasme warga terus meningkat.

“Meskipun ini hal baru di Pulau Hiri, alhamdulillah setiap tahunnya membawa dampak positif, baik bagi Tomajiko maupun masyarakat Hiri secara umum,” ujar Wawan.

Lurah Tomajiko, Musa Ibrahim, bahkan mengalokasikan anggaran untuk mempercantik lingkungan, mengubah tampilan kelurahan menjadi “Kampung Warna”, yang semakin menarik minat pengunjung.

Tahun ini, Risal Man, pengurus BKM Nurul Aaminin, dipercaya sebagai koordinator kegiatan. Menurutnya, Kampung Ramadhan bukan sekadar ajang berjualan, tetapi juga upaya meningkatkan kreativitas pemuda dalam bidang sosial dan ekonomi.

Ketua Pemuda Tomajiko, Suryadi Saleh, turut menegaskan pentingnya peran pemuda dalam kegiatan ini.

“Tugas pemuda adalah menghidupkan sektor ekonomi dan sosial, serta mengemas kegiatan ini dalam perspektif wisata religi dan budaya,” jelasnya.

Selain Pasar Ramadhan, berbagai acara religi dan budaya juga turut digelar, di antaranya:

1. Sedekah Anak Yatim dan Janda;
2. Ngaji Himo-himo di Pangaji Baba Lifa;
3. Pasar Ramadhan;
4. Gendang Sahur Penggalangan Dana Renovasi Mushollah Nuruddin Tomajiko;
5. Buka puasa bersama di Pangaji Baba Lifa dan bacarita kitab Ta’lim Muta’allim karya Zarnuji;
6. Buka puasa bersama di Baru Ma Adu dan bacarita Pengembangan Wisata Tomajiko;
7. Seribu Obor Mengelilingi Pulau Hiri;
8. Matufu/Khatam Qur’an ngofa ngaji Pangaji Baba Lifa;

Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi terkait pengembangan wisata Tomajiko dan Pulau Hiri sebagai destinasi pariwisata alternatif di Kota Ternate.

Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar, mengapresiasi inisiatif pengurus BKM dan pemuda dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menilai Kampung Ramadhan tak hanya menghidupkan ekonomi masyarakat, tetapi juga mempererat interaksi antarwarga, baik secara langsung maupun melalui layanan pemesanan online.

Namun, Ketua BKM menekankan bahwa infrastruktur dasar seperti internet, listrik, dan air bersih perlu terus diperhatikan oleh pemerintah agar kegiatan serupa dapat terus berkembang di masa depan.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat, Kampung Ramadhan III di Tomajiko menjadi bukti nyata bagaimana Ramadhan dapat dimanfaatkan sebagai momen peningkatan ekonomi, sosial, dan budaya bagi Pulau Hiri.

(Apot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *