Berita  

Truk-Truk Raksasa ODOL Serbu Ternate, Warga Panik, Jalan Raya Nyaris Lumpuh!

TERNATE – HabarIndonesia. Puluhan kendaraan raksasa Over Dimensional dan Overloading (ODOL) dengan muatan berat dan berukuran jumbo menyerbu Pelabuhan Penyeberangan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Aksi ini terjadi secara membabi buta tanpa pengawasan aparat pada Kamis (29/05/25) malam, sekitar pukul 20:47 WIT.

Sumber lapangan menyebutkan bahwa truk-truk ore nikel tersebut datang bergerombol dari arah ternate tengah menuju pelabuhan Bastiong ternate selatan.

Mereka bergerak tanpa pengawalan resmi dari kepolisian, seolah-olah tak tersentuh hukum. Warga sekitar pun dibuat resah dan waspada atas potensi bahaya lalu lintas yang mengintai.

“Apa-apaan ini? Truk segede itu masuk kota tanpa kawalan, ini bisa membunuh orang di jalan!” seru Pak Udin

warga yang berada di sekitar Rumah Sakit Prima, Kelurahan Mangga Dua. Ia menuturkan bagaimana arus lalu lintas sempat terhenti total, saat para sopir dan pengendara ojek kebingungan menghadapi serbuan truk ODOL tersebut.

Ironisnya, konvoi liar truk-truk besar milik perusahaan yang belum teridentifikasi ini nyaris menutup seluruh badan jalan. Hampir 20 unit lebih truk raksasa melintas tanpa henti, membuat situasi lalu lintas mencekam.

“Kalau begini terus, tinggal tunggu waktu sampai ada korban,” lanjut Pak Udin dengan wajah gusar.

Pantauan media di lokasi mengungkapkan bahwa truk-truk tersebut diduga berasal dari Pelabuhan Ahmad Yani dan menuju ASDP Bastiong.

Namun, tak satu pun identitas perusahaan pemilik truk yang dapat dikonfirmasi. Staf ASDP Bastiong hanya memberikan jawaban datar.

“Ada truk besar yang terparkir dan ikut penyebrangan dini hari, tapi kami tidak tahu dari perusahaan mana.” Ujar pak Steffi selaku staf atau petugas di pelabuhan ASDP

Kemarahan warga memuncak. Para pengendara ojek online, sopir angkot, dan pengendara mobil pribadi mengecam keras kehadiran truk-truk raksasa yang menguasai jalanan kota.

“Ini bukan cuma soal lalu lintas, ini soal nyawa!” tegas Jufri, pengemudi ojek online yang khawatir akan terjadinya kecelakaan fatal.

Belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait insiden ini. Sementara perusahaan pemilik truk-truk ODOL tersebut masih bungkam, seolah-olah hilang ditelan bumi.

Aksi nekat ini memperlihatkan lemahnya pengawasan lalu lintas di wilayah Ternate, sekaligus memperingatkan warga dan pengendara lain akan bahaya besar yang mengintai bila truk-truk ODOL dibiarkan berkeliaran tanpa pengawalan dan pengawasan.

(Agis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *