JUWANA–HabarIndonesia. Tradisi tahunan Sedekah Laut dan Bumi kembali digelar di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Acara yang berlangsung sepanjang bulan April 2025 ini menghadirkan beragam pertunjukan budaya dan hiburan yang menarik perhatian masyarakat setempat maupun wisatawan.
Menurut Mas Tata Bahagia, salah satu panitia penyelenggara, Sedekah Laut dan Bumi bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga bentuk rasa syukur masyarakat nelayan atas limpahan hasil laut dan keberkahan bumi.
“Kami berharap tradisi ini terus lestari dan menjadi sarana mempererat kebersamaan warga,” ungkapnya.
Kegiatan dimulai pada 3 April dengan pertunjukan ketoprak di Lapangan Bola Voli pada pukul 13.00 WIB. Berbagai lomba seperti senam ibu-ibu dan turnamen sepak bola per RW turut memeriahkan acara pada 6-7 April.
Puncak perayaan berlangsung pada 8 April dengan Haol Syekh Datuk Lodang dan turnamen bola voli di Pulau Seprapat.
Sementara itu, Mas Kawox, salah satu tokoh pemuda setempat, menyoroti pentingnya aspek budaya dalam perayaan ini.
“Wayang kulit yang digelar pada 10 dan 11 April bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal nilai-nilai budaya Jawa,” ujarnya.
Rangkaian acara berlanjut pada 13 April dengan prosesi larung sesaji, dangdut, lomba perahu, tangkap itik, barongan, dan pertunjukan ketoprak.
Pengajian umum yang digelar pada 20 April menjadi momen refleksi spiritual bagi masyarakat. Acara ditutup dengan pengajian dan sholawatan pada 23 April di depan Balai Desa.
Dengan kombinasi tradisi, hiburan, dan spiritualitas, Sedekah Laut dan Bumi 2025 di Desa Bendar menjadi wujud nyata pelestarian budaya yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
(A. Rima Mustajab)