Berita  

Pemkab Halsel Dorong Agro Maritim, Warga Minta Armada Kapal Jadi Prioritas

JAKARTA SELATAN – HabarIndonesia. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin terus memacu penguatan sektor agro maritim. Salah satu langkah konkret terlihat dalam kunjungan kerja Wakil Bupati Helmi ke Kecamatan Kepulauan Joronga, dimulai dari Desa Kukupang pada Kamis, 31 Juli 2025.

Kunjungan ini disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan wilayah kepulauan melalui pembangunan infrastruktur kelautan. Senin 04/08/25.

Namun, kunjungan tersebut turut memunculkan sorotan dari sejumlah kalangan. Ketua PB IPMAJOR Halmahera Selatan, Asmin, mengkritisi kebijakan yang hanya menitikberatkan pada pembangunan fasilitas cold storage (Costor), tanpa menyentuh aspek penting lain seperti akses pelabuhan dan armada kapal. Menurutnya, pembangunan yang terfokus pada satu sisi dinilai kurang menyentuh kebutuhan riil para nelayan.

“Pengembangan sektor maritim mestinya tidak hanya soal cold storage. Pelabuhan dan kapal yang memadai jauh lebih dibutuhkan agar hasil tangkapan nelayan bisa didistribusikan dengan efisien, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi mereka,” ujar Asmin kepada HabarIndonesia.id.

Ia menambahkan bahwa kehadiran cold storage saja belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan nelayan, khususnya di kawasan Joronga. Bahkan, sejumlah desa dan pelaku usaha lokal telah berinisiatif menyediakan fasilitas penyimpanan secara mandiri tanpa dukungan pemerintah.

Lebih jauh, Asmin mengungkapkan bahwa distribusi hasil laut hingga kini masih bergantung pada speed boat penumpang yang melayani rute harian Joronga Bacan. Kondisi ini tidak hanya membatasi kapasitas distribusi, tetapi juga berpotensi mengganggu kenyamanan dan hak penumpang umum.

“Karena itu, selain pembangunan cold storage, penyediaan armada kapal khusus perikanan jauh lebih mendesak. Ini akan menjadi solusi konkret untuk mendukung sektor maritim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan,” pungkasnya.

(Jain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *