Berita  

Pemdes Bisui Salurkan BLT Dan Insentif Kader Desa, Komitmen Nyata Untuk Kesejahteraan Warga

HALSEL – HabarIndonesia. Pemerintah Desa (Pemdes) Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada puluhan warga penerima manfaat, Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan pembayaran insentif kepada para kader Posyandu, Pendidikan Usia Dini (PAUD), tokoh agama, serta perangkat desa.

Tiga kegiatan penting tersebut menjadi bagian dari pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Kepala Desa Bisui, Muhamad Tamhir, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata Pemdes untuk mendukung stabilitas ekonomi warga sekaligus memperkuat pelayanan pemerintahan di tingkat desa.

“Ini salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah desa untuk membantu meringankan beban masyarakat serta memberi penghargaan kepada kader dan perangkat yang selama ini bekerja tanpa pamrih,” ujar Tamhir saat ditemui media HabarIndonesia.id di Kantor Desa Bisui, disaksikan perwakilan kecamatan dan Kapolpos setempat.

Ia memaparkan bahwa penerima BLT tahun ini mengalami penurunan menjadi 15% dari total penduduk, atau sekitar 43 orang saja, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 20% atau sekitar 70 penerima.

“Anggaran yang kami salurkan sebesar Rp75 juta untuk enam bulan, dari Juli sampai Desember 2025. Setiap penerima mendapatkan Rp1.800.000,” jelasnya.

Tamhir juga menekankan agar warga yang belum kebagian BLT tidak berkecil hati. Ia berjanji akan mengatur mekanisme bergiliran agar ke depan semua warga miskin dan rentan bisa merasakan manfaat bantuan tersebut.

“Karena pagu anggaran 2025 menurun, kami harus bijak mengatur agar adil dan merata,” katanya.

Menanggapi berbagai isu liar di masyarakat, Kepala Desa Bisui juga mengimbau agar warga menjaga etika dalam berkomentar, terutama soal keterlambatan dirinya kembali dari Labuha.

“Jangan sembarang bicara. Urusan pencairan anggaran butuh proses dan waktu. Saya tidak mungkin menunda tanpa alasan jelas,” ujarnya tegas.

Tamhir turut menyinggung soal pemberitaan media yang kadang dianggap menyudutkan. Namun, ia mengaku tetap menghormati tugas wartawan sebagai mitra kontrol sosial.

“Saya tidak anti kritik, hanya saja mari kita saling dukung dan berdiskusi secara bijak demi kemajuan desa,” tambahnya.

Salah satu warga, Yusup, yang ikut hadir dalam pembagian BLT di kantor desa menyampaikan apresiasinya atas kebijakan Pemdes.

“Bantuan ini sangat membantu kami, terutama para janda tua, penyandang disabilitas, dan keluarga tidak mampu,” ucapnya penuh syukur.

Selain BLT, insentif yang diberikan kepada kader Posyandu, guru PAUD, tokoh agama, dan perangkat desa merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Pemdes Bisui memastikan hak-hak mereka terpenuhi sesuai ketentuan dalam APBDesa, sebagai bagian dari penguatan pemerintahan desa yang profesional dan responsif.

Dengan terlaksananya tiga agenda utama ini, Pemdes Bisui menunjukkan komitmennya dalam menjalankan pemerintahan desa yang adil, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat.

Tamhir berharap sinergi dan kepercayaan antara masyarakat, pemerintah, dan media dapat terus terjaga demi kemajuan Desa Bisui ke depan.

(Munces)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *