Kejurnas Drag Bike Swallow dan kajurda Drag Race, Gubernur Cup I Malut Resmi Ditunda, Sofifi Bersiap Meledak di September

TERNATE – HabarIndonesia. Dunia balap Maluku Utara kembali bergejolak usai panitia Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike Swallow Aspira Premio dan Gubernur Maluku Utara Cup I Region 5/6 Putaran V serta Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drag Race Maluku Utara resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan event tersebut.

Gelaran yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada 19-20 Juli 2025, kini akan digelar pada 13-14 September 2025 di lintasan prestisius Sofifi, tepatnya di Jalan Kilo 40.

Kabar penundaan ini diumumkan langsung oleh Ketua Panitia, Makmur Gamgulu, kepada awak media HabarIndonesia.id pada Selasa (08/07/2025).

Menurutnya, penjadwalan ulang ini merupakan hasil konsultasi mendalam antara pihak panitia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku Utara, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, demi menjamin kualitas serta keamanan pelaksanaan kejuaraan tersebut.

“Berdasarkan hasil konsultasi kami dengan IMI Maluku Utara dan IMI Pusat, maka Kejurnas Drag Bike dan Kejurda Drag Race Gubernur Maluku Utara Cup I ditunda dari tanggal 19-20 Juli ke tanggal 13-14 September 2025,” ungkap Makmur.

Ia menekankan bahwa keputusan ini tidak diambil secara sepihak, melainkan demi kepentingan bersama dan kelancaran ajang bergengsi tersebut.

Makmur juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, khususnya kepada para peserta dan tim balap yang telah mempersiapkan diri menghadapi ajang ini.

“Kami mohon maaf kepada semua pihak. Penundaan ini adalah langkah terbaik. Jadwal baru sudah kami koordinasikan dan disepakati bersama IMI Pusat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Event yang tertunda ini merupakan ajang besar yang telah lama dinanti, tidak hanya oleh pembalap lokal dan regional, tapi juga oleh pembalap nasional yang ingin menjajal lintasan Maluku Utara.

Dengan format Kejurnas dan Kejurda, event ini menjadi panggung resmi para pembalap pemula maupun profesional untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Ia juga menambahkan, Penundaan ini tak serta-merta mengecilkan semangat para pembalap. Justru, ini memberikan ruang lebih bagi para rider dan tim untuk menyiapkan strategi, kendaraan, dan fisik agar tampil maksimal di ajang balap resmi yang sarat gengsi ini.

Selaku Panitia Makmur juga memastikan bahwa persiapan menuju tanggal baru akan semakin dimaksimalkan. Mulai dari pengamanan, fasilitas lintasan, hingga sistem teknis perlombaan akan dirancang lebih matang.

Harapannya, gelaran ini bisa menjadi tolak ukur penyelenggaraan balap motor di Indonesia Timur.

Lanjut makmur, Ajang Kejurnas Drag Bike dan Kejurda Drag Race Gubernur Malut Cup I September mendatang akan menjadi perhelatan spektakuler yang bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga kebanggaan daerah, dedikasi panitia, dan pembuktian diri para pembalap Tanah Air.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *