Berita  

Gotong Royong Warga Tomajiko dan Mahasiswa KKN UGM Bersatu Sambut Hiri Fest 2025 Lewat Aksi Bersih-bersih

TERNATE, Pulau Hiri – HabarIndonesia. Menyambut perhelatan akbar Hiri Fest 2025, masyarakat dan pemuda Kelurahan Tomajiko, Pulau Hiri, bersama mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) bergotong royong membersihkan area wisata dan ruas jalan kampung pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Aksi ini menjadi bagian dari persiapan sekaligus dukungan terhadap puncak pengabdian mahasiswa KKN di Pulau Hiri yang akan digelar pada 3 Agustus mendatang. Jumat, 01/08/25.

Kegiatan gotong royong dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama difokuskan pada pembersihan dua destinasi wisata unggulan Tomajiko, yakni Baru Maadu dan Batu Balobang Gurabala.

Sementara di hari kedua, warga dan mahasiswa bersama-sama membersihkan sisi jalan penghubung antara Kelurahan Dorariisa dan Tomajiko rute yang akan dilalui para peserta HirieXplore Run, salah satu agenda utama Hiri Fest.

Ketua Pemuda Tomajiko, Suryadi Saleh, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk partisipasi dalam festival, melainkan juga upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan.

“Kami semangat dan mendukung penuh kegiatan yang akan diselenggarakan teman-teman mahasiswa UGM di Pulau Hiri. Ini bukan sekadar bersih-bersih, ini bentuk kepedulian dan kebanggaan kami sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Suryadi menekankan bahwa Kelurahan Tomajiko memiliki potensi wisata besar yang patut ditonjolkan, terutama karena destinasi seperti Baru Maadu dan Balobang Gurabala akan dikunjungi oleh peserta HirieXplore Run. Oleh sebab itu, penataan dan kebersihan menjadi fokus utama masyarakat.

Hiri Fest 2025 mengusung tema “Bakudapa di Hiri. Pesta Rasa dan Budaya”. Festival ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan pengabdian mahasiswa KKN UGM selama dua bulan. Selain HirieXplore Run, rangkaian acara akan menampilkan pertunjukan budaya, sajian kuliner khas, serta pameran hasil karya kolaborasi mahasiswa dan warga.

Sementara itu, Lurah Tomajiko, Musa Ibrahim, mengungkapkan apresiasinya atas semangat gotong royong masyarakat dan kehadiran mahasiswa UGM. Ia menyebut kegiatan ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi warga Pulau Hiri.

“Kerja bakti ini adalah bentuk dukungan kolektif masyarakat kepada mahasiswa. Mari kita sukseskan Hiri Fest 2025 sebagai momen memperkuat kebersamaan dan semangat membangun bersama,” tuturnya.

Mahasiswa KKN UGM yang ditempatkan di Tomajiko, Febrian Bagas, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga atas antusiasme dan sambutan hangat selama masa pengabdian.

“Kami merasa sangat diterima. Semoga Hiri Fest 2025 memberi kesan positif dan menjadi ruang bertemunya budaya, edukasi, dan solidaritas,” ucap Febrian kepada awak media HabarIndonesia.

Menutup kegiatan gotong royong, Suryadi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam membangun kesadaran kolektif akan potensi Pulau Hiri.

“Hiri Fest bukan sekadar pesta budaya dan rasa. Ini adalah panggung solidaritas masyarakat dan mahasiswa dalam memperkenalkan Pulau Hiri lebih luas,” pungkasnya.

Lanjut Suryadi, Dengan kolaborasi yang erat antara warga, pemuda, dan mahasiswa, Hiri Fest 2025 diharapkan menjadi ikon baru pariwisata budaya yang memperkuat citra Pulau Hiri sebagai destinasi lokal unggulan di Maluku Utara.

(Apot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *