Halbar-Habarindonesia. Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Jailolo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polairud, serta sejumlah wartawan Halmahera Barat, melakukan pencarian intensif terhadap korban kecelakaan Speed Boat RIB 04 di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu, 2 Februari 2025.
Kecelakaan tersebut merenggut tiga nyawa, dengan satu korban di antaranya, Sahril Helmi, seorang wartawan Metro TV, masih dinyatakan hilang hingga Kamis, 6 Februari 2025.
Peristiwa tragis ini terjadi saat tim SAR gabungan dari Basarnas dan Polairud Polda Maluku Utara sedang melakukan evakuasi terhadap dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Tidore.
Pada saat operasi pencarian, Kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak secara tiba-tiba, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, sementara Sahril Helmi hilang dalam peristiwa tersebut.
Operasi pencarian dimulai pada pukul 08:00 WIT, dipimpin langsung oleh Rosihan Gamtjim, Kepala KUPP Halmahera Barat. Tim pencarian terus melibatkan berbagai pihak terkait, dengan harapan dapat menemukan Sahril dalam keadaan selamat.
Sahril Helmi, yang dikenal sebagai jurnalis berdedikasi tinggi, bergabung dengan Metro TV pada tahun 2023 dan telah terlibat dalam liputan-liputan penting, termasuk tragedi kecelakaan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, serta bencana erupsi Gunung Ibu.
Dalam pernyataan yang disampaikan kepada rekan-rekannya, Sahril berharap agar upaya pencarian terhadapnya terus berlanjut. “Kami berharap rekan seperjuangan dapat ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat, sehingga upaya pencarian ini harus terus berlanjut sampai ditemukan korban,” ujarnya dengan penuh harap.
Kecelakaan tragis ini mengundang perhatian banyak pihak, mengingat Sahril adalah bagian dari tim yang tengah berusaha membantu nelayan yang mengalami kerusakan mesin di perairan tersebut.
Namun, upaya pencarian tidaklah mudah. Cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi di lokasi kejadian menghambat proses pencarian yang terus berlangsung sejak hari pertama.
Keluarga dan rekan-rekan wartawan Metro TV turut mendoakan agar Sahril segera ditemukan dalam keadaan selamat. Meski begitu, tim SAR dan petugas lainnya tidak patah semangat dan tetap melanjutkan pencarian dengan segala upaya yang ada. Mereka berharap cuaca yang buruk akan segera membaik, memungkinkan tim untuk memperluas area pencarian.
Di sisi lain, upaya evakuasi terhadap nelayan yang menjadi korban kecelakaan tersebut tetap berlangsung, meskipun proses pencarian Sahril masih menjadi prioritas utama. Para anggota tim SAR terus memantau area yang menjadi titik terakhir keberadaan kapal RIB 04, berharap dapat menemukan petunjuk yang bisa membawa mereka pada lokasi korban yang hilang.
(Apot)