Halsel – HabarIndonesia. Seorang warga Desa Tawabi, Kecamatan Bacan Barat, bernama Gugun Udin (23) meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal pada Sabtu malam (23/8) sekitar pukul 22.30 WIT di kawasan sekitar GOR Desa Tuakona, Kabupaten Halmahera Selatan.
Peristiwa tragis itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari Labuha menuju Desa Panamboang setelah mengantar seorang temannya. Menurut informasi, kondisi hujan deras membuat jalanan licin dan dipenuhi genangan air, sehingga rawan bagi pengendara.
Selain faktor cuaca, warga menilai lokasi kecelakaan juga rawan karena minim penerangan.
“Di tempat itu memang gelap, lampu jalan tidak ada. Sudah sering juga ada kejadian orang dipalak atau jatuh di sekitar situ. Kami berharap masyarakat lebih hati-hati kalau melintas, apalagi di malam hari dan saat hujan,” ungkap Amat, seorang warga Desa Tuakona.
Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari luka-luka yang dialami korban. Selain mengalami benturan akibat kecelakaan, ditemukan pula lebam di bagian mata kiri serta luka pada leher yang menimbulkan tanda tanya.
“Kami melihat langsung kondisi almarhum. Matanya bengkak dan biru, di leher juga ada luka seperti bekas tusuk. Karena itu kami merasa kurang bisa menerima kalau hanya disebut kecelakaan tunggal biasa,” ujar Sehat, perwakilan keluarga korban, di rumah duka.
Keluarga kini masih menunggu hasil visum dari pihak kepolisian. “Kami menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwenang. Harapan kami, polisi bisa mengungkap secara jelas agar tidak ada dugaan-dugaan lain,” tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan visum akan diumumkan setelah proses selesai.
Peristiwa ini menambah catatan kecelakaan dan tindak kriminal di kawasan sekitar GOR Labuha yang dikenal rawan dan minim penerangan.
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki penerangan jalan serta meningkatkan patroli keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
(Opal)