HALSEL – HabarIndonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan, Asia Hasyim, memberikan klarifikasi dan tanggapan tegas atas berbagai keluhan masyarakat terkait kondisi fasilitas di Rumah Sakit Pratama Bisui.
Saat di temui oleh media HabarIndonesia.id pada Kamis, 10 Juli 2025, Asia menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan kerusakan serta keterbatasan alat kesehatan di rumah sakit tersebut.
Menurut Asia, pengadaan sarana dan prasarana di RS Pratama Bisui disesuaikan dengan tipe rumah sakit. Namun demikian, pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan dan melengkapi fasilitas secara bertahap.
“Peningkatan fasilitas dilakukan berdasarkan skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah,” ujarnya.
Beberapa peningkatan fasilitas yang sudah dilakukan, antara lain adalah pengadaan pengisian mesin oksigen, pembangunan selasar rumah sakit, pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta pengadaan alat kesehatan yang sesuai standar.
Untuk kerusakan bangunan, Asia, berencana mengusulkan anggaran perbaikan pada APBD Perubahan tahun 2025 atau APBD Pokok 2026.
Lebih lanjut, Asia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Halmahera Selatan telah membagi sistem pelayanan rujukan menjadi empat gugus wilayah rumah sakit berdasarkan tipe dan lokasi. Di antaranya adalah RS Labuha bertipe C, RS Obi tipe D dan RS Gane bertipe D Pratama, serta RS Pratama Makian yang kini sedang dalam proses pembangunan.
“Ini dilakukan untuk memperkuat sistem rujukan kesehatan yang merata di gugus pulau,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada rumah sakit, Asia, juga memperluas perhatian hingga ke tingkat pelayanan dasar. Peningkatan fasilitas juga menyasar Puskesmas dan Posyandu.
Asia menambahkan, sejak tahun 2024, pemerintah telah melakukan penyediaan alat kesehatan di Polindes dan Pustu demi mendekatkan layanan kesehatan hingga ke tingkat desa.
Dengan adanya upaya bertahap tersebut, Asia berharap, pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pesisir dan kepulauan, bisa terus meningkat secara merata dan berkelanjutan.
(Pandi)