TERNATE – HabarIndonesia. Ribuan calon siswa bersaing ketat dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Ternate. Khusus di SMAN 1 Kota Ternate, dari lebih dari 1.000 pendaftar, hanya 432 siswa yang dinyatakan diterima.
Hasil seleksi akan diumumkan secara resmi pada Selasa, 1 Juli 2025, melalui laman resmi sekolah, senin 30/06/25.
Ketua panitia PPDB SMAN 1 Ternate, Joko Rasmono, menegaskan bahwa pengumuman hasil kelulusan hanya dapat diakses secara daring.
“Kami tidak diperkenankan menempel informasi di papan pengumuman sekolah. Semua informasi hasil seleksi dapat diakses melalui website resmi yang telah disiapkan,” ujar Joko saat diwawancarai awak media.
Joko menjelaskan bahwa pembatasan tersebut adalah kebijakan dari admin provinsi demi menjaga keterbukaan data dan menghindari kerumunan di area sekolah.
Ia mengimbau kepada para orang tua dan calon siswa untuk tidak datang langsung ke sekolah hanya untuk melihat hasil kelulusan.
Dalam proses seleksi, Joko menyebut bahwa kriteria utama yang digunakan adalah zonasi atau jarak tempat tinggal siswa ke sekolah.
“Kami mengutamakan siswa yang berdomisili di sekitar sekolah. Selain itu, nilai rapor dan prestasi juga menjadi pertimbangan utama dalam jalur prestasi,” ungkapnya.
Joko juga menegaskan bahwa siswa yang berasal dari luar wilayah Kota Ternate tidak memiliki prioritas dalam penerimaan tahun ini. Hal tersebut merujuk pada peraturan pemerintah pusat dan daerah yang menetapkan sistem zonasi sebagai prioritas utama dalam PPDB.
Bagi siswa yang belum berhasil lolos di SMAN 1, pihak sekolah telah menyiapkan mekanisme lanjutan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Ternate.
“Nama-nama yang tidak diterima akan dikembalikan ke dinas untuk disalurkan ke sekolah lain, baik negeri maupun swasta yang masih memiliki kuota,” jelas Joko Rasmono.
Meskipun banyak siswa yang tidak diterima, Joko berharap semangat mereka tidak surut.
“Kami sebagai panitia ingin menyampaikan bahwa semua sekolah sama. Yang terpenting adalah semangat belajar dan tekad untuk meraih cita-cita, di mana pun tempatnya,” ujarnya penuh harap.
Joko juga mengatakan pengumuman PPDB ini menjadi momen penuh harapan sekaligus tantangan bagi para calon siswa dan orang tua. Dengan sistem seleksi yang ketat dan transparan, diharapkan setiap siswa mendapatkan akses pendidikan yang adil dan berkualitas sesuai domisili dan kemampuan masing-masing.
(Agis)