Berita  

DPMD Halsel Panggil Kades Busua Terkait Dugaan VCS, Bukti Masih Ditelusuri

HALSEL – HabarIndonesia. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan akhirnya angkat bicara terkait viralnya foto yang diduga berbau video call seks (VCS) dan menyeret nama Kepala Desa Busua.

Kepala DPMD menegaskan pihaknya sudah memanggil Kades Busua dua hari lalu untuk klarifikasi awal.

Meski telah dilakukan pemanggilan, DPMD mengaku hingga saat ini belum memiliki bukti resmi yang bisa digunakan untuk menindaklanjuti kasus tersebut secara formal.

“Kami prihatin dengan mencuatnya isu ini ke ruang publik. Namun penindakan harus didasari bukti kuat, bukan hanya dugaan,” ujar Kadis DPMD kepada media Habar Indonesia rabu 25/06/25.

Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat akan kembali dilakukan pemanggilan terhadap Kades Busua guna memperoleh keterangan langsung dan memastikan kebenaran informasi yang beredar.

“Langkah ini penting untuk membedakan mana yang fakta dan mana yang hanya spekulasi,” tegasnya.

DPMD juga menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang disertai bukti konkret.

“Kami tidak akan tinggal diam jika memang terjadi pelanggaran. Tapi semua harus berdasarkan data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Isu dugaan VCS ini telah menyebar luas di media sosial dan memicu sorotan publik. Meski demikian, DPMD menegaskan tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan tanpa landasan hukum dan bukti otentik.

“Langkah tegas akan diambil bila bukti resmi telah diterima,” katanya.

Menutup keterangannya, Kadis DPMD mengimbau masyarakat di seluruh desa, khususnya dari 249 desa yang ada di Halsel, untuk tidak segan melaporkan pelanggaran yang terjadi, namun tetap menyertakan bukti yang dapat diverifikasi.

“Kita butuh kerja sama masyarakat untuk menjaga integritas pemerintahan desa,” tutupnya.

(Pandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *