Berita  

Tarif Parkir RSUD Chasan Boesoirie Dikeluhkan Warga. Mahal, Tak Ada Sosialisasi, dan Bikin Resah

TERNATE – HabarIndonesia. Kebijakan tarif parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate menuai banyak keluhan dari masyarakat dan keluarga pasien. Warga menilai tarif yang ditetapkan terlalu tinggi dan tidak disosialisasikan secara layak kepada publik, senin 16/06/25.

Pengunjung dikenakan tarif Rp 5.000 untuk mobil di satu jam pertama, ditambah Rp 3.000 per jam berikutnya, dengan batas maksimal Rp 10.000. Sementara untuk motor, tarif awal Rp 2.000, dan bertambah Rp 1.000 tiap jam hingga batas Rp 5.000.

“Tarif ini membebani. Apalagi kalau harus keluar masuk untuk membeli barang kebutuhan pasien. Kita harus bayar lagi. Tidak ada pemberitahuan yang jelas sebelumnya,” keluh Karsi, salah satu pengunjung, saat ditemui di lokasi parkir rumah sakit.

Lebih disayangkan lagi, menurut Karsi, pengelola tidak memberikan sosialisasi secara langsung kepada keluarga pasien.

“Tidak semua orang paham sistem jam-jaman ini. Di rumah sakit, orang datang karena keadaan darurat. Masa harus dipaksa mikir parkir juga,” tegasnya.

Ia juga menyoroti prosedur kehilangan karcis parkir yang dinilai memberatkan.

“Kalau karcis hilang, diminta STNK dan dikenakan denda Rp 25.000 untuk motor, Rp 50.000 untuk mobil. Ini harusnya dikaji ulang,” katanya.

Karsi berharap manajemen rumah sakit dan pihak ketiga pengelola parkir, yakni SOUL PARKING, segera mengevaluasi kebijakan ini.

“Jargon mereka ‘parkir tenang tanpa mikir’ justru berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Tim redaksi berusaha mengonfirmasi ke pihak RSUD Chasan Boesoirie. Namun, Direktur RSUD dilaporkan sedang berada di Hotel Said Bella dalam kunjungan bersama Gubernur Maluku Utara.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak rumah sakit maupun SOUL PARKING.

(Agis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *