TERNATE – HabarIndonesia. Pemekaran wilayah pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat disamping itu sebagai sarana Pendidikan politik lokal,sehingga fenomena banyaknya keinginan daerah untuk pemekaran terus digaungkan, Senin (26/05/2025).
Rasnal Hi Bisnu berharap Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Maluku Utara punya sikap Egaliter mendorong Daerah Otonomi Baru yang berkemajuan.
“dengan demikian Dewan Perwakilan Daerah(DPD-RI) yang diharapkan mampu untuk memberikan kontribusi politiknya dalam menyuarakan kepentingan daerah khususnya dalam memperjuangkan kepentingan Pemekaran kedepan”ujar Rasnal
Ketua Umum Pengurus Besar Barisan Muda Makayoa (PB-BMM) juga menyoroti para sesepuh serta tokoh Makayoa yang telah mendorong akan pembentukan DOB Makayoa.
“pada intinya kami sebagai generasi muda Makayoa mendukung penuh atas usulan para tokoh Makayoa terkait hal tersebut”jelas Rasnal
“Sumber daya manusia yang dimiliki Makayoa sudah cukup untuk membangun Makayoa jauh lebih maju. Carut-marut pembangunan infrastruktur yang tidak merata menjadi bukti bahwa saatnya Makayoa mandiri melalui DOB,Ini bukan lagi soal layak atau tidak layak,tetapi tentang bagaimana pemerataan yang berkeadilan”Sambung Rasnal
Pembentukan DOB Makayoa merupakan langkah strategis untuk menciptakan pemerataan pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan potensi lokal,dan tanpa ada ego antara satu dan lain
“Kami harus melepas ego sektoral.Jika kita terus mementingkan kepentingan pribadi, maka perjuangan ini hanya akan merugikan kita semua.Mari bersatu demi masa depan Makayoa”Ucap Rasnal
Perjuangan ini menjadi pengingat bahwa kemandirian daerah adalah bagian dari bakti masyarakat kepada tanah kelahiran mereka, Makayoa.
Semangat tanpa batas ini akan terus dikobarkan hingga terwujudnya DOB yang diimpikan bersama.
(Apot)