JAKARTA – HabarIndonesia. Kampus 1 Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) berubah menjadi pusat kemeriahan dan kreativitas pada Sabtu (10/5), saat mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), menggelar acara spektakuler bertajuk “Pesta Cendawan”.
Dengan mengusung tema “Eksplorasi Keanekaragaman dan Manfaat Cendawan bagi Kehidupan”, acara ini sukses mencuri perhatian pengunjung dari berbagai penjuru kampus.
Tak sekadar pameran ilmiah, Pesta Cendawan menyulap ilmu mikologi menjadi pengalaman interaktif yang menyenangkan.
Mulai dari sajian kuliner menggugah selera, karya seni bertema jamur, permainan edukatif, hingga tayangan video informatif, semuanya dikemas dengan sentuhan inovasi khas mahasiswa UIA.
Salah satu bintang utama acara ini adalah Mycofood Corner, yang menyuguhkan jamur krispi berbahan dasar jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Renyah, lezat, dan sehat itulah kesan pertama yang dirasakan pengunjung.
Selain kaya protein nabati dan antioksidan, camilan ini juga menjadi bukti bahwa jamur bisa menjadi solusi pangan masa depan yang ramah lingkungan.
“Ini bukan sekadar tugas kuliah. Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap jamur,” ujar Reza salah satu mahasiswa peserta dengan semangat, senin 19/05/25.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek tugas mata kuliah Mikologi yang dibimbing oleh Qurrota A’yun, M.Si. Ia menekankan pentingnya penguasaan soft skill seperti berpikir kritis, komunikasi ilmiah, dan kreativitas dalam menyampaikan pengetahuan.
“Mahasiswa belajar bagaimana menyederhanakan ilmu akademik menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh publik,” jelasnya.
Lebih dari 50 peserta memadati area acara, termasuk mahasiswa lintas program studi. Antusiasme pengunjung terlihat jelas hasil kuesioner menunjukkan bahwa lebih dari 70% dari 30 responden sangat menyukai rasa dan penyajian jamur krispi yang disuguhkan.
Selain menjadi ajang evaluasi pemahaman materi kuliah, Pesta Cendawan juga menjadi ruang eksperimen edukatif yang menjembatani sains dan kehidupan sehari-hari.
Pengunjung bebas berinteraksi, bermain, mencicipi, dan belajar, semuanya dalam satu paket acara yang sarat manfaat dan keseruan.
Pesta Cendawan membuktikan bahwa pembelajaran bisa jadi menyenangkan, kreatif, dan penuh makna.
Jamur bukan lagi sekadar objek penelitian di laboratorium, tetapi juga sahabat manusia dalam menciptakan masa depan yang sehat dan berkelanjutan.
(Jain)