KUDUS – HabarIndonesia. Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar rapat final persiapan Pagelaran Halalbihalal Warga Kudus di Pendopo Belakang Kabupaten pada Kamis (10/4/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Kudus, H.M. Hartopo Sam’ani Intakoris, itu memastikan kesiapan acara yang akan menghadirkan konser Denny Caknan pada 12 April serta pengajian akbar bersama Gus Iqdam pada 13 April mendatang.
Dalam pernyataannya, Bupati Sam’ani menekankan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga kondusivitas dan kelancaran acara.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati rangkaian acara dengan aman, nyaman, dan tertib. Oleh karena itu, seluruh elemen teknis dan non-teknis sudah kami bahas secara mendetail,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, yang menyoroti aspek-aspek penting dalam penyelenggaraan, seperti rekayasa lalu lintas, penataan area UMKM yang difokuskan di depan Ramayana, pemetaan kantong parkir, serta antisipasi potensi keributan dan penyediaan titik evakuasi darurat.
“Kami mengutamakan kenyamanan masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan pengunjung yang membawa anak kecil. Maka dari itu, panitia menyediakan layar besar di beberapa titik untuk menonton konser tanpa perlu berdesak-desakan di area utama,” ungkap Bellinda.
Langkah-langkah strategis tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Joko Setyawan, yang menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas dan penempatan petugas di titik-titik rawan.
“Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol PP untuk pengamanan ekstra selama dua hari penuh,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Halalbihalal, Ahmad Rifai, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, khususnya terhadap konser Denny Caknan.
“Kami memperkirakan ribuan pengunjung akan hadir. Maka, pengaturan teknis seperti jalur masuk dan keluar, area duduk, serta fasilitas umum telah kami koordinasikan dengan matang,” ujarnya.
Pagelaran Halalbihalal ini diharapkan tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum silaturahmi dan pemulihan sosial pasca-Ramadan.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menjaga ketertiban demi suksesnya acara besar tahunan tersebut.
(A. Rima Mustajab)