Berita  

IKA UNDIP Maluku Utara Gelar Buka Puasa Bersama dan Bahas Perlindungan Pekerja Migran

TERNATE–HabarIndonesia. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) Maluku Utara menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Sekretariat Kelurahan Salahudin, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Acara ini dihadiri oleh para pengurus, senior, serta junior alumni.

Selain mempererat tali silaturahmi, agenda ini juga membahas pelaksanaan Memorandum of Understanding (MOU) antara Kementerian PPMI dan IKA UNDIP.

Kesepakatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Maluku Utara serta pemerintah di sepuluh kabupaten/kota terkait perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI).

Ketua DPD IKA UNDIP Maluku Utara, Risman Irianto Djafar, menjelaskan bahwa momen buka puasa ini menjadi ajang kedua kalinya bagi alumni untuk menjaga hubungan dan solidaritas.

“Pembahasan utama adalah realisasi MOU antara Kementerian PPMI dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Nakertrans provinsi dan sepuluh kabupaten/kota,” ujar Risman.

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang lebih luas bagi masyarakat Maluku Utara yang ingin bekerja di luar negeri.

“Kami ingin menciptakan peluang kerja yang lebih baik dan terjamin bagi masyarakat Maluku Utara, baik yang hendak bekerja di luar negeri maupun yang kembali ke tanah air,” tambahnya.

Menurut Risman, kebijakan ini sejalan dengan program pemerintah dalam melindungi pekerja migran. Terlebih, setelah adanya kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memulangkan sejumlah pekerja migran, langkah ini diharapkan bisa memberikan kepastian bagi para tenaga kerja Indonesia.

“Harapan kami, MOU ini dapat memastikan bahwa masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri mendapatkan jaminan dan tempat kerja yang layak. Begitu pula bagi mereka yang kembali ke Indonesia, khususnya ke Maluku Utara,” pungkasnya.

(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *