Berita  

Bupati Sudewo Tegas Berantas Jual Beli Jabatan dan Manipulasi Data Pendidikan

PATI–HabarIndonesia. Pemerintah Kabupaten Pati di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo dan Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik tidak sehat dalam dunia pendidikan.

Dalam acara pelantikan Pengurus Harian Baru PGRI Kabupaten Pati Masa Bhakti XXIII yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Pati pada Sabtu (15/3/2025), Sudewo menegaskan bahwa praktik jual beli jabatan dan manipulasi data tidak boleh dibiarkan terjadi.

“Dalam kepemimpinan saya, tidak boleh ada praktik pendidikan yang tidak terpuji dan tidak bersih. Dunia pendidikan harus bersih dari kecurangan dan kepentingan tertentu,” ujar Sudewo dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkab Pati akan melakukan pengawasan ketat terhadap sistem rotasi, mutasi, dan promosi di sektor pendidikan. Menurutnya, tidak boleh ada pungutan liar (pungli) atau sogokan dalam proses ini.

“Rotasi, mutasi, dan promosi di dunia pendidikan, di level apa pun, tidak boleh menjadi ajang jual beli jabatan. Tidak boleh ada yang harus membayar untuk pindah tugas atau lulus seleksi PPPK. Semua harus berjalan sesuai aturan tanpa permainan,” tegasnya.

Komitmen ini sejalan dengan upaya Pemkab Pati dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih transparan dan profesional. Sudewo menambahkan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan praktik tidak sehat dalam dunia pendidikan.

Pengurus PGRI yang baru dilantik juga diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bermutu.

Dengan adanya langkah tegas ini, Sudewo berharap kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan di Kabupaten Pati dapat meningkat, serta memberikan kesempatan yang adil bagi para tenaga pendidik dan siswa.

Acara pelantikan ini diakhiri dengan salam hangat antara Bupati Sudewo dan para pengurus PGRI yang baru, menandai awal kolaborasi dalam mewujudkan dunia pendidikan yang lebih baik di Pati.

 

(A. Rima Mustajab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *