Ternate-Habarindonesia. Ternate Climbing Club baru-baru ini menggelar acara Bouldering Season 2 yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 29-31 Januari 2025, di Bubula Cafe, Kelurahan Jambula. Acara ini merupakan salah satu bentuk olahraga ekstrem yang menarik perhatian banyak kalangan, baik dari dalam maupun luar daerah. Rabu 29/01/25
Syarizal Ansar, Ketua Panitia sekaligus pemilik Bubula Cafe, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu event pertama yang digelar di Kelurahan Jambula. Ia mengakui, meskipun baru pertama kali menyelenggarakan acara seperti ini, pengalaman tersebut sangat berharga baginya. “Sebagai ketua panitia pada event panjat tebing ini memang baru pertama kali saya lakukan dan masih butuh pengalaman juga,” ungkap Syarizal.
Lebih lanjut, Syarizal berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa depan, dan tentunya dapat meningkatkan kualitas atlet panjat tebing di Maluku Utara. “Harapan saya, kegiatan ini akan tetap berkelanjutan dan bisa meningkatkan kualitas atlet-atlet panjat tebing Maluku Utara agar lebih berpengalaman, serta membawa nama Maluku Utara ke tingkat yang lebih baik,” tambahnya.
Syarizal juga mengungkapkan rencananya untuk menggelar event yang lebih besar setelah acara ini, dengan kemungkinan untuk melibatkan kompetisi tingkat provinsi. “Setelah kegiatan ini, saya dan rekan-rekan akan berencana menggelar event yang lebih besar lagi, dan kemungkinan kompetisi ini akan berlangsung di tahapan provinsi. Saya harap event ini bisa dilihat sebagai kegiatan setara nasional,” jelasnya.
Tidak hanya menarik perhatian atlet pria, acara ini juga memberi kesempatan bagi atlet wanita untuk berkompetisi. Pada hari pertama, tercatat ada 13 atlet wanita yang terdaftar, dengan dua di antaranya mewakili Bubula Cafe, yaitu Jeje dan El. Keterlibatan atlet wanita dalam acara ini menunjukkan bahwa olahraga bouldering tidak hanya didominasi oleh kaum pria.
Di hari kedua, giliran para atlet pria yang siap berkompetisi. Sebanyak 35 atlet pria telah terdaftar untuk bertanding, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini. Keseriusan para peserta untuk bersaing menambah semangat acara yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia panjat tebing di daerah tersebut.
Event Bouldering Season 2 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan olahraga ekstrem di Maluku Utara, sekaligus memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas. Para peserta dan pengunjung pun berharap agar acara serupa dapat terus diadakan untuk mendukung perkembangan olahraga ini.
(Eko)
