Roni Ridwan
(Ketua, Hiri Institute)
“Mahasiswa Jurusan Perikanan dan Kelautan, Universitas Khairun Kota Ternate”
Definisi internet memang beragam, tetapi intinya tetap sama. internet merupakan jaringan global yang menghubungkan berbagai perangkat di seluruh dunia. Jika melihat dari sudut pandang teknis, internet bekerja melalui protokol standar seperti TCP/IP yang memungkinkan komunikasi antar komputer dan perangkat lainnya.
Dari perspektif sosial dan ekonomi, internet telah menjadi sarana utama dalam komunikasi, bisnis, hiburan, dan pendidikan. Penjelasan dari Salahuddien (2008) memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai struktur fisik dan konsep internet. Menurutnya, internet diibaratkan sebagai jaring laba-laba global yang menghubungkan berbagai node seperti komputer, jaringan lokal, dan perangkat komunikasi.
Sementara itu, backbone atau tulang punggung jaringan merupakan jalur utama yang menghubungkan simpul-simpul tersebut melalui berbagai media seperti kabel serat optik, gelombang mikro, radio, atau satelit. definisi ini menekankan bahwa internet tidak hanya sekadar jaringan komputer biasa, tetapi sebuah ekosistem teknologi yang memungkinkan pertukaran informasi secara global tanpa batasan geografis, hukum, atau budaya.
Sejarah internet memang berakar dari proyek ARPANET yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Proyek ini awalnya dirancang untuk menciptakan sistem komunikasi yang tahan terhadap gangguan atau serangan, sehingga memungkinkan informasi tetap dapat dikirim meskipun sebagian jaringan mengalami kerusakan.
Perkembangan internet pada era 2000 memang sangat pesat, terutama dengan meningkatnya jumlah pengguna dan integrasi teknologi baru seperti VOIP dan WebTV. Laporan dari AC Nielsen dan APJII menunjukkan bahwa pertumbuhan internet di Indonesia terjadi secara signifikan, didorong oleh peningkatan akses melalui Warnet (Warung Internet), sekolah, dan kantor.
Fenomena booming bisnis Warnet sejak 1999 menjadi salah satu faktor penting dalam mempercepat adopsi internet di Indonesia. Pada masa itu, biaya akses internet rumah masih tergolong mahal, sehingga Warnet menjadi solusi utama bagi masyarakat untuk terhubung ke dunia digital.
Selain itu, pertumbuhan internet juga berdampak pada perkembangan infrastruktur backbone, yang menjadi fondasi utama telekomunikasi masa depan. Dijaman moderen akses internet dalam kehidupan manusia suda mulai berubah dari dari awal mengunakan Warnet sekarang sudah mengunakan wifi.
Jaringan internet tidak hanya sekedar hiburan, namun juga menjadi sarana yang memperoleh informasi, ilmu pengetahuan dan komunikasi antara sesama. jaringan internet dalam kehidupan masyarakat tidak dapat diremekan Meskipun ada beberapa aspek negatif, jaringan internet juga memperbaiki banyak aspek. Selain itu jaringan internet sudah menjadi alat utama untuk intergrasi dan pemulihan hubungan komunitas manusia moderen.
Pada bulan Juni 2022, laporan survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan tingkat penetrasi internet di Maluku Utara mencapai 68,6% berdasarkan kategori pulau. Sedangkan, kontribusi penetrasi internet mencapai 0,33%. Pada masa sekarang, Digitalisasi pelayanan publik berkontribusi besar dalam makin efektif dan efisiennya pelayanan yang diberikan.
Digitalisasi semakin mempermudah pengembangan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dalam pelayananan, serta kemudahan akses pelayanan dan informasi pelayanan. Semua penyelenggara layanan berlomba-lomba memanfaatkan internet dalam pelayanan yang diberikan.
Akses internet yang tidak stabil di tambah lonjakan Covid-19 beberapa tahun lalu, Pandemi Covid-19 telah membawa kita pada era yang serba tidak pasti. Hal tersebut memaksa pemerintah untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan lingkungan kerja pemerintah itu sendiri.
Membangun pelayanan publik pada masa Pandemi Covid-19 membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dan menuntut inovasi-inovasi baru pada semua bagian pelayanan publik. salah satu cara yang diambil pemerintah adalah dengan melakukan digitalisasi pada pelayanan publik.
Saat ini pemerintah mengupayakan agar adanya pemeratan pembangunan jaringan internet sampai ke desa-desa yang tidak memeliki koneksi internet agar masyarakat dapat menikmati jaringan internet secara leluasa, akan tetapi berbeda dengan pemerintah kota ternate, Provinsi Maluku Utara.
Dimana sebelumnya pemkot telah memberikan sebuah harapan akan memenuhi ketersedian fasilitas internet gratis melalui progam smart city Namun, sejauh ini sejumlah pulau terluar di kota ternate belum mendapatkan koneksi akses internet salah satunnya kecamatan pulau hiri.
Sejarah internet memang berakar dari proyek ARPANET yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Proyek ini awalnya dirancang untuk menciptakan sistem komunikasi yang tahan terhadap gangguan atau serangan, sehingga memungkinkan informasi tetap dapat dikirim meskipun sebagian jaringan mengalami kerusakan.
Perkembangan internet pada era 2000 memang sangat pesat, terutama dengan meningkatnya jumlah pengguna dan integrasi teknologi baru seperti VOIP dan WebTV. Laporan dari AC Nielsen dan APJII menunjukkan bahwa pertumbuhan internet di Indonesia terjadi secara signifikan, didorong oleh peningkatan akses melalui Warnet (Warung Internet), sekolah, dan kantor.
Fenomena booming bisnis Warnet sejak 1999 menjadi salah satu faktor penting dalam mempercepat adopsi internet di Indonesia. Pada masa itu, biaya akses internet rumah masih tergolong mahal, sehingga Warnet menjadi solusi utama bagi masyarakat untuk terhubung ke dunia digital. Selain itu, pertumbuhan internet juga berdampak pada perkembangan infrastruktur backbone, yang menjadi fondasi utama telekomunikasi masa depan.
Dijaman moderen akses internet dalam kehidupan manusia suda mulai berubah dari dari awal mengunakan Warnet sekarang sudah mengunakan wifi. Jaringan internet tidak hanya sekedar hiburan, namun juga menjadi sarana yang memperoleh informasi, ilmu pengetahuan dan komunikasi antara sesama.
jaringan internet dalam kehidupan masyarakat tidak dapat diremekan Meskipun ada beberapa aspek negatif, jaringan internet juga memperbaiki banyak aspek. Selain itu jaringan internet sudah menjadi alat utama untuk intergrasi dan pemulihan hubungan komunitas manusia moderen.
Pada bulan Juni 2022, laporan survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan tingkat penetrasi internet di Maluku Utara mencapai 68,6% berdasarkan kategori pulau. Sedangkan, kontribusi penetrasi internet mencapai 0,33%. Pada masa sekarang, Digitalisasi pelayanan publik berkontribusi besar dalam makin efektif dan efisiennya pelayanan yang diberikan.
Digitalisasi semakin mempermudah pengembangan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dalam pelayananan, serta kemudahan akses pelayanan dan informasi pelayanan. Semua penyelenggara layanan berlomba-lomba memanfaatkan internet dalam pelayanan yang diberikan.
Akses internet yang tidak stabil di tambah lonjakan Covid-19 beberapa tahun lalu, Pandemi Covid-19 telah membawa kita pada era yang serba tidak pasti. Hal tersebut memaksa pemerintah untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan lingkungan kerja pemerintah itu sendiri. Membangun pelayanan publik pada masa Pandemi Covid-19 membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dan menuntut inovasi-inovasi baru pada semua bagian pelayanan publik.
Salah satu cara yang diambil pemerintah adalah dengan melakukan digitalisasi pada pelayanan publik. Saat ini pemerintah mengupayakan agar adanya pemeratan pembangunan jaringan internet sampai ke desa-desa yang tidak memeliki koneksi internet agar masyarakat dapat menikmati jaringan internet secara leluasa, akan tetapi berbeda dengan pemerintah kota ternate, Provinsi Maluku Utara.
Dimana sebelumnya pemkot telah memberikan sebuah harapan akan memenuhi ketersedian fasilitas internet gratis melalui progam smart city Namun, sejauh ini sejumlah pulau terluar di kota ternate belum mendapatkan koneksi akses internet salah satunnya kecamatan pulau hiri.
Sejak pemekaran pulau Hiri di tahun 2009 melalui PERDA kota Ternate pulau Hiri terbagi menjadi Enam kelurahan yaitu Faudu, Tomajiko, Dorari Isa, Togolobe, Mado dan kelurahan Tufraka. Kecamatan pulau Hiri berpusat di kelurahan Faudu Salah satu kelurahan yang sampai saat ini belum dapat menikmati jaringan internet, selain sebagai pusat pemeritahan kecamatan pulau hiri, di kelurahan Faudu juga memeliki beberapa infrasturktur pemerintahan seperti PUSKESMAS Rawat nginap, kantor KUA dan PLN Pulau Hiri.
Jaringan internet bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat Faudu semata, namun dengan adanya beberapa infastrukur pemerintahan yang berada di kelurahan Faudu juga sangat memerlukan jaringan internet, salah satunya PUSKESMAS yang sering mengalami kendala komunikasi ketika ada pasien yang mau di rujuk ke kota Ternate.
Sudah berulang kali masyarakat Faudu melakukan protes untuk mendapatkan jaringan internet, dan mengaharapkan agar dapat keadilan jaringan internet sebagai mana mestinya. Puncanaknya pada 22 juni 2020 ketika Masyarakat mendapat informasi bawah ada pembangunan Tower di salah satu kelurahan di pulau hiri, dimana kelurahan tersebut sudah memeliki jaringan internet.
Hal ini memicu amarah masyarakat Karena merasa di abaikan kemudian mahasiswa dan pelajar turun ke jalan melakukan pemboikotan kantor kecamatan pulau Hiri dengan tuntutan hadirikan jaringan internet dan alihikan pembangunan jaringan internet dikelurahan Faudu.
Tuntuntan tersebut akhirnya di tangapi oleh pihak kecamatan dengan dalil akan ada pembangunan jaringan Tower mini dikelurahan Faudu. Warga Faudu menganggap kehadiran Tower mini dapat memudahkan mereka mengakses internet dan telepon dengan stabil. Namun kehadiran Tower mini malah memperburuk kondisi jaringan di kelurahan Faudu.
Meskipun telah di bangun tetapi belum dapat dinikamati karena tower mini tersebut tidak diaktifkan sampai saat ini Masyarakat masih dalam penantian jaringan internet. Selain akses internet yang tidak stabil, masyarkat merasa risau ketika listrik padam, karena warga masih mengunakan Wifi yang dimana warga harus membeli voucher, ketika listrik padam otomatis Wifi akan ikut mati.
Sudah saatnya Pemerintah dan pihak-pihak terkait perlu memperhatikan permasalahan ini dan dengan cepat menyelesaikan program-program terkait dengan jaringan komunikasi terutama pada wilayah Pulau Hiri, agar kesenjangan ini tidak semakin melebar dan Dengan adanya jaringan internet di pulau Hiri akan membuat masyarakat lebih menyadari kehadiran pemerintah kota Ternate dalam kehidupan mereka.