GROBOGAN-HabarIndonesia. Dalam upaya menjaga ketertiban dan menciptakan suasana kondusif menjelang Hari Raya Idulfitri, Polres Grobogan melakukan pemusnahan 3.715 botol minuman keras (miras) hasil sitaan dari operasi yang dilakukan selama bulan Ramadan 2025.
Bertempat di Alun-Alun Purwodadi, pemusnahan miras ini dilakukan usai apel pasukan dalam rangka Ops Ketupat Candi 2025 pada Jumat (21/3/2025).
Barang bukti berupa miras dari berbagai merek tersebut dihancurkan dengan menggunakan alat kendaraan berat.
Bupati Grobogan, Setyo Hadi, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa ribuan botol miras tersebut disita dari berbagai operasi yang digelar selama bulan Ramadan.
“Sekitar 4 ribu botol miras ini didapat dari hasil operasi selama bulan suci Ramadan,” ungkapnya kepada awak media.
Menurutnya, pemusnahan miras ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Grobogan.
Ia berharap tindakan ini dapat mencegah peredaran miras ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, terutama menjelang Idulfitri.
“Momen penuh kedamaian, bukan menambah masalah. Saya mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan agar bisa melaksanakan Idulfitri dengan nyaman,” tambahnya.
Pemusnahan barang bukti ini menjadi salah satu langkah konkret aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban sosial di Grobogan.
Diharapkan, tindakan ini mampu memberikan efek jera kepada para pelaku peredaran miras ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
(Autiya Nila Agustina)
